PERBANDINGAN PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH DAN KLORHEKSIDIN TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan alat ortodonti cekat dapat meningkatkan jumlah koloni C. Albicans, yang dapat dikurangi jumlahnya dengan menggunakan obat kumur, seperti klorheksidin. Penelitian secara in vitro menunjukkan ekstrak bawang putih lebih efektif dibandingkan klorheksidin dalam menghambat pertumbuhan C. albicans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh ekstrak bawang putih dan klorheksidin terhadap jumlah koloni C. albicans pada pengguna ortodonti cekat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pretest dan posttest with control group design, yang melibatkan 34 subjek pengguna alat ortodonti cekat selama 6 bulan dan memiliki skor OHIS kurang dari 3. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok 1 yang berkumur ekstrak bawang putih dan kelompok 2 yang berkumur dengan klorheksidin, yang kedua kelompok tersebut diinstruksikan untuk berkumur sebanyak 2 kali sehari selama 14 hari. Saliva tidak terstimulasi dari tiap subjek diambil pada hari ke-0, 7, dan 14, kemudian dibiakkan dan dilakukan penghitungan jumlah koloni C. albicans yang dinyatakan dalam satuan CFU/ml. Data dianalisa menggunakan uji t berpasangan dan tidak berpasangan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah C. albicans secara signifikan pada kedua kelompok setelah penggunaan obat kumur pada hari ke-7 dan semakin menurun pada hari ke-14 (p˂0,05). Jumlah koloni C. albicans pada kelompok ekstrak bawang putih secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan klorheksidin (p˂0,05)..
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang putih dapat mengurangi jumlah C. albicans pada pengguna ortodonti cekat, meskipun efek antifunginya lebih rendah dibandingkan dengan klorheksidin.
Copyright (c) 2022 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work