PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG KARIES GIGI PADA KADER POSYANDU DI KECAMATAN SAKO KOTA PALEMBANG
Abstract
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk upaya yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak balita. Kegiatan Posyandu merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini melalui layanan sosial dasar masyarakat untuk menunjang pembangunan. Kader merupakan faktor terbesar dan terpenting dari operasional Posyandu. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengetahuan tentang karies gigi pada kader Posyandu di Kecamatan Sako Kota Palembang melalui penyuluhan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental semu (quasi-experiment). Penelitian quasi-experiment merupakan salah satu bentuk penelitian eksperimen yang memanipulasi variable independen, pemilihan subjek penelitian ini dilakukan secara stratified random sampling. Sampel yang digunakan adalah Kader Posyandu di wilayah kerja Kecamatan Sako Palembang. Berdasarkan hasil uji paired t-test menggunakan program SPSS di peroleh P–value = 0,000, < 0,05 terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader posyandu sebelum dan sesudah penyuluhan dengan metode ceramah. Kesimpulan yang didapat perubahan nilai rata-rata pengetahuan setelah dilakukan 3 kali pertemuan mengenai karies gigi sebelum dan sesudah penyuluhan.
Kata kunci : Posyandu, Penyuluhaan, Pengetahuan, Kader Posyandu
References
Depkes RI. 2011. Buku Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi. .Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Hidayat, W., Nura’eny, N., dan Wahyuni, I.S. 2019. Gambaran Pre Dan Post Test Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Terhadap Kader Posyandu Di Puskesmas Babatan Bandung. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. 8(4): 225-226.
Husniyawati, Y. R. dan Wulandari, R. D. 2016. Analisis Motivasi Terhadap Kinerja Kader Posyandu Berdasarkan Teori Victor Vroom. J. Administrasi Kesehatan Indonesia. 4(2): 126.
Kemenkes RI. 2012. Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2012. Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2018. Laporan Tahunan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Kemenkes RI
Notoatmodjo, S. 2015. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Wulansih, R. 2021. Hubungan Umur, Pendidikan, dan Pekerjaan dengan Tingkat Pengetahuan Kader Nasyiatul Aisyiyah tentang Stunting di Kabupaten Boyolali. Skripsi. FIK-UMS: Surakarta.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work