PENGARUH PEMBERIAN BONEKA BERSUARA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN ANAK YANG AKAN DILAKUKAN PENCABUTAN GIGI

  • Nur Adiba Hanum Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Boneka bersuara , Kecemasan, Pencabutan Gigi

Abstract

Latar belakang. Di klinik Eksodonsia Jurusan Kesehatan Gigi Palembang, sering dijumpai pasien usia anak yang pada saat datang bersikap biasa, namun begitu mendengar bahwa giginya akan dicabut, seketika menunjukkan rasa cemas dan ketakutan yang pada akhirnya anak ingin pulang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh permainan boneka bersuara terhadap tingkat kecemasan pasien anak yang akan dilakukan pencabutan gigi. Metode: Rancangan Penelitian  adalah quasi eksperimental semu dengan pendekatan one group pretest and post test. Sampel adalah pasien usia 7-10 tahun yang berobat di klinik eksodonsia Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Palembang, sebanyak 30 responden. Tingkat kecemasan diukur dengan skala ukur Hamilton Anxiety Rating Scale (HRS-A). Analisa data dilakukan menggunakan uji T berpasangan dengan CI 95% dan α < 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan P = 0.00, artinya ada perbedaan secara signifikan antara tingkat kecemasan responden sebelum diberikan boneka bersuara dan setelah diberikan boneka bersuara pada responden yang akan dilakukan pencabutan gigi. Kesimpulan Pemberian boneka bersuara pada anak yang akan dilakukan pencabutan gigi berpengaruh  menurunkan tingkat kecemasan anak secara signifikan.

References

1. Freeman RE. Dental anxiety: a multifactorial aetiology. Br Dent J 1985; 159: 406−408
2. Todd JE, Lader D. Adult Dental Health in the UK 1988. London: HMSO, 1991.
3. Khan MA. Anxiety and Depression in Patients Attending Institute of Dentistry CMH Lahore. Ann Pakistani Inst Med Sci. 2015;11(1):17–20.
4. Dirik G, Kilicarslan MA, Gençöz T, Karanci N. Correlates of anxiety and depression in Turkish complete denture patients. Soc Behav Personal Int J. 2006;34(10):1311–22.
5. Delgado-Angulo EK, Sabbah W, Suominen AL, Vehkalahti MM, Knuuttila M, Partonen T, Nordblad A, Sheiham A, Watt RG, Tsakos G. The association of depression and anxiety with dental caries and periodontal disease among Finnish adults. Commun Dent Oral Epidemiol. 2015;43(6):540–9.
6. Nadeem Jeddy, S Nithya, T Radhika, Nafisa Jeddy. Dental anxiety and influencing factors: A cross-sectional questionnaire-based survey. Indian J Dent Res (2018) Jan-Feb;29(1):10-15. doi: 10.4103/ijdr.IJDR_33_17.
7. G. Humphris, K.king .The prevalence of dental anxiety across previous distressing experiences. Journal of Anxiety Disorders. Volume 25, Issue 2, March 2011, Pages 232-236
8. Beverly. 2015.Tingkat Kecemasan Masyarakat Saat Pencabutan Gigi Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin Dan Asal Daerah Dengan Survei Online. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
9. Grisolia, B.M.; Dos Santos, A.P.P.; Dhyppolito, I.M.; Buchanan, H.; Hill, K.; Oliveira, B.H. Prevalence of dental anxiety in children and adolescents globally: A systematic review with meta-analyses. Int. J. Paediatr. Dent. 2021, 31, 168–183. [CrossRef] [PubMed]
10. Sajjad Rizvi D.D.S. Dental Anxiety In Children, Happy Kids Dental. Https://Www.Happykidsdental.Org/Dental-Anxiety-In-Children/. Diakses 23 Maret 2022
11. Seifu et al. Prevalence of depression, anxiety and associated factors among patients with dental disease attending outpatient department in Addis Ababa public hospitals, Addis Ababa, Ethiopia: a multicenter cross-sectional study. BMC Oral Health (2021) 21:635 https://doi.org/10.1186/s12903-021-02012-1
12. E. Slabšinskienė, A. Kavaliauskienė, M. Žemaitienė, I. Vasiliauskienė, and A. Zaborskis, “Dental fear and associated factors among children and adolescents: A school-based study in lithuania,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 18, no. 16, pp. 1–17, 2021, doi: 0.3390/ijerph18168883.
13. J. Jeffrey, F. Meliawaty, and A. Rahaju, “Maternal Education Level and Child’s Anxiety on Dental Extraction,” J. Med. Heal., vol. 2, no. 1, pp. 611–619, 2018, doi: 10.28932/jmh.v2i1.738
14. Fahmi Rukmanawati (2019). Gambaran Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kecemasan Anak Pada Tindakan Pencabutan Gigi Di Puskesmas Godean I. Karya Tulis Ilmiah. Prodi D-Iii Kesehatan Gigi Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
15. Slepak Yury. 2021. Overcoming Dental Anxiety in Children https://pediatricdentistrynyc.com/overcoming-dental-anxiety-in-children/
16. Sunarti. Pengaruh Permainan Boneka Tangan Terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi Di Rsud Labuang Baji Makassar.Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume 12.Nomor 4, Oktober 2021
17. Rubin Paul I, et al. Structured Doll Play for Dental Anxiety. Frisco Kid’s Dentistry. https://friscokidsdds.com/structured-doll-play-for-dental-anxiety/ diakses Juni 2. 2022
18. Yani Indah Fitrah . Anak Bermain Boneka, Ternyata Bermanfaat untuk Tumbuh Kembangnya. Hello sehat. https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/manfaat-bermain-boneka/. Diakses Maret 25. 2022
19. Lear Katie. Classic Toys With mental Health Benefits for Childrent. https://www.katielear.com/child-therapy-blog/2020/11/17/5-classic-toys-with-mental-health-benefits-for-children diakses Desember 23 2021
20. Madyawati Lilis, Zubadi Hamron, Yudi Dede ‘Doll Made of Unused Goods’ Decreases the Children’s Anxiety in Disaster Areas’ . Published by Atlantis Press. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), November 2016. volume 58.p. 282-287, (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/).
Published
2023-07-06
How to Cite
Hanum, N. (2023) “PENGARUH PEMBERIAN BONEKA BERSUARA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN ANAK YANG AKAN DILAKUKAN PENCABUTAN GIGI”, Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 5(1), pp. 8-13. doi: 10.36086/jkgm.v5i1.1599.