Kepatuhan Pasien dalam Menjalani Perawatan Saluran Akar Multi Kunjungan pada Pasien BPJS di Rumah Sakit X Sidoarjo
Abstract
Latar Belakang: Indonesia menjamin kesehatan warga Indonesia dengan mendirikan BPJS sebagai Badan Penjamin Kesehatan di Indonesia. Sekitar 90% warga Indonesia telah menjadi peserta BPJS Kesehatan pada 1 Maret 2023. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya pasien yang melakukan perawatan gigi dan mulut dengan menggunakan BPJS. Salah satu peKaries gigi merupakan penyakit gigi dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Karies gigi yang tidak dirawat dapat menyebabkan penyakit pada pulpa gigi yang pada akhirnya memerlukan perawatan saluran akar (PSA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan pasien menjalani perawatan saluran akar multi kunjungan di salah satu Rumah Sakit Umum di Sidoarjo.
Metode: Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dengan populasi dalam penelitian ini yaitu pasien yang berkunjung melakukan perawatan gigi di Rumah Sakit ABC dengan cara bayar BPJS pada periode Mei – Juli 2023. Jumlah subjek penelitian yang digunakan sebanyak 31 pasien.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 26 pasien (84%) patuh menjalani PSA multi kunjungan dan 5 pasien (16%) tidak patuh.
Kesimpulan: Simpulan penelitian ini ialah pasien BPJS yang menjalani PSA multi kunjungan di Rumah Sakit X Sidoarjo tergolong patuh.
References
2. WHO. World Health Organization. 2023 [cited 2023 Sep 22]. Oral Health. Available from: https://www.euro.who.int/en/health-topics/disease-prevention/oral-health
3. Malik I. Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung; 2008.
4. Riskesdas. Laporan Nasional 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan; 2018.
5. Widyawati. Sehat Negeriku, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021 [cited 2023 Sep 22]. Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210912/3338465/kemenkes-tingkatkan-layanan-kesehatan-gigi-dan-mulut-yang-aman-dari-penularan-covid-19/
6. Pusat Studi PKMK dan KPMKAK. Laporan Kajian Pengembangan Sistem Pembayaran Pelayanan Gigi Dalam Program JKN-KIS. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada; 2018.
7. Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 039/Menkes/Sk/I/2007 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kedokteran Gigi Keluarga. 2007. p. 1–20.
8. Kartinawanti AT, Khoiruza Asy’ari A. Penyakit Pulpa dan Perawatan Saluran Akar Satu Kali Kunjungan: Literature Review. J Ilmu Kedokt Gigi. 2021;4(2):64–72.
9. Basir I. Perawatan Single Visit dan Multi Visit Endodontik Pada Gigi Yang Mengalami Periodontitis Apikalis. 2021; Available from: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/5688/2/J025181002_tesis 1-2.pdf
10. Wedagama DM, Hartini AAA, Ernawati L. Single Visit Endodontic Treatmant on Left Maxillary First Molar With Reciprocal System. Interdental J Kedokt Gigi. 2019;15(1):30–3.
11. Susandy A, Asnawi E, Azmi B, Ilmu M, Pascasarjana H, Kuning UL. Sakit Di Pekanbaru Berdasarkan Peraturan. 2022;(Ncssr):540–4.
12. Suwartini T. Perawatan Endodontik Satu Kali Kunjungan: Konsep dan Tata Laksana Perawatan. J Ilm Kedokt Gigi Terpadu. 2016;2(2):11–7.
13. Tiffany C. Hubungan Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan tingkat kepatuhan pasien saat menjalani perawatan endodontik multi visit di Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang. Universitas Brawijaya, Malang; 2017.
14. Dias, Alfredo & Morisky, Donald & Neves, Sabrina & Costa, Francisco & Lyra Jr D. The 8-item Morisky Medication Adherence Scale: Validation of a Brazilian-Portuguese version in Hypertensive Adults. Res Soc Adm Pharm. 2013;
15. Julaiha S. Analisis Faktor Kepatuhan Berobat Berdasarkan Skor MMAS-8 pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. J Kesehat. 2019;10(2):203.
16. Siregar AK. Analisis Faktor Kepatuhan Berobat Mengikuti Skor Mmas-8 Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan Tahun 2021. Univ Aufa Royhan. 2021;1–58.
17. Amalia F. Hubungan Karakteristik Pasien Berobat Gigi terhadap Kepatuhan Kunjungan Perawatan Berulang Pada Pelayanan Poliklinik Endodonsi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Surakarta. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang; 2021.
18. Butar A STC. Karakteristik Pasien dan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa. J Keperawatan USU. 2013;
19. RSUD Soppang. Perawatan Saluran Akar (Poliklinik Gigi). 2023.
20. Wulandari DH. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Tahap Lanjutan Untuk Minum Obat di RS Rumah Sehat Terpadu Tahun 2015. J Adm Rumah Sakit Indones. 2015;2(1):17–28.
21. Edi IGMS. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Pada Pengobatan. J Ilm Medicam. 2020;1(1):1–8.
22. Sujatmiko B, Retnowati ER. Perawatan Saluran Akar Multi Kunjungan Protaper Rotary Files Single Cone pada Nekrosis Pulpa Disertai Asses Dentoalveolar Akut (terhadap Gigi Molar Pertama Kiri Mandibula). Vol. 18, Majalah Kedokteran Gigi Indonesia. 2011. p. 44.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work