KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN INDEKS PHP-M PADA ANAK TUNANETRA DI SLB-A PEMBINA TINGKAT NASIONAL JAKARTA

  • Silvia Sulistiani AKG Ditkesad Jakarta
Keywords: Anak tunanetra, Kesehatan gigi, indeks PHP-M

Abstract

Latar Belakang:Anak tunanetra memiliki keterbatasan visual dalam memahami teknik praktis. Hal ini menyebabkan anak menjadi sangat rentan terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut dan cenderung memiliki tingkat hygiene gigi dan kebersihan mulut rendah. Laporan WHO (2023)secara global, setidaknya 2,2 miliar orang memiliki gangguan penglihatan dekat atau jarak jauh. Anak penyandang disabilitas khususnya tunanetra membutuhkan pendampingan dan penanganan khusus karena berpotensi tinggi resiko masalah gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin dan pendidikan terakhir ibu terhadap kebersihan gigi dan mulut anak tunanetra dengan indeks PHP-M.

Metode: Desain penelitian adalah observasional deskriptif dengan pemeriksaan langsung pada rongga mulut. Usia, jenis kelamin anak tunanetra, dan pendidikan terakhir ibu digunakan sebagai variabel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Uji statistik Chi-Square digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel penelitian. Penelitian dilakukan di SLB-A Pembina Tingkat National Jakarta dengan total sampel 23 anak tunanetra.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 74% berusia 9-12 tahun dan berjeniskelamin laki2. Pendidikan terakhir ibu sebagian besar adalah SMA. Tidak ada hubungan signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan kebersihan mulut anak tunanetra dengan nilai p 0,179 dan 0,744 > 0.05. Namun, ada hubungan yang signifikan dengan pendidikan terakhir ibu (nilai p 0,000 < 0,05).

Kesimpulan : Berbagai program inisiatif, pendidikan, dan layanan gigi khusus diperlukan sebagai upaya untuk mencegah penyakit gigi dan mulut pada anak tunanetra karena keterbatasan kemampuan visual dalam memahami pendidikan kesehatan gigi dan mulut

Kata kunci: Anak tunanetra, Kesehatan gigi, indeks PHP-M

References

1. World Health Organization. Blindness and vision impairment. World Health Organization. 2023.
2. Kholif A F. PENGARUH PEMBENTUKAN KADER KESEHATAN GIGI TERHADAP PENGETAHUAN DAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SISWA TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN. [Jogjakarta]: Universitas Gajah Mada; 2022.
3. Sulistiyani FD. The relationship between the method of brushing teeth and the PHPM index in deaf children. Journal of Oral Health Care. 2021 Sep;9(1):43–50.
4. Nurhaliza N. GAMBARAN INDEKS KARIES GIGI DMF-T PADA PENYANDANG TUNANETRA DI SLB-A PRPCN PALEMBANG DITINJAU DARI TEKNIK MENYIKAT GIGI . [Palembang]: POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG ; 2019.
5. Lathief AG. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUIMEDIA AUDIO TAKTIL TERHADAP STATUS KEBERSIHAN MULUTPENYANDANGTUNANETRA BALAI REHABILITASISOSIAL BHAKTI CANDRASA. [Surakarta]: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2016.
6. WHO. Ending childhood dental caries. World Health Organization. 2020 Jan;
7. Ramadhan BA. ADOPTUKAM: Alat Deteksi Objek pada Tongkat Bantu Tunanetra Berbasis Kamera. [Yogyakarta]: Universitas Islam Indonesia; 2022.
8. Puspitasari A. PERAN TEKS BRAILLE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNANETRA. E-Prodenta Journal of Dentistry. 2021;5(1):435–49.
9. Istadi AP. Pengaruh Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Berbasis Buku Braille Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Penyandang Tunanetra di SLB-A TPA dan SLB Negeri Jember. LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION . 2020 Aug 31;
10. Melinawati Y. GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KARIES GIGI PADA SISWA TUNANETRA DI YAKETUNIS. [Yogyakarta]: POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN ; 2019.
11. Sabilillah MF. PENGARUH DENTAL BRAILLE EDUCATION ( DBE ) TERHADAP ORAL HYGIENE PADA ANAK TUNANETRA. Jurnal Kesehatan Gigi. 2016;3(2):7–13.
12. Sharififard N. Oral Health Status and Related Factors in Children with Visual Impairment Aged 7-11 Years. Front Dent. 2022 Apr;19(13).
13. Zegeye TG. An investigation on the status of resilience among blind adolescent students. Journal of Pedagogical Research. 2019 Apr;3(1):50–9.
14. Khooshab E. Effectiveness of Health Centered Life Skills Training on Health Related Quality of Life in Mothers with Blind Children: A Randomized Controlled Interventional Study. Iran J Nurs Midwifery Res. 2020 Mar;25(2).
15. Winantyo VD. Parent Engagement in the Early Stage of the Braille Learning Process for Blind Children. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. 2019;296.
16. Oktadewi FD. THE CORRELATION BETWEEN DENTAL CARIES AND ORAL HEALTH RELATED QUALITY OF LIFE AMONG VISUALLY IMPAIRED CHILDREN. ODONTO Dental Journal. 2020 Dec;7(2).
17. Zahara E. HUBUNGAN PERILAKU TUNA NETRA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA KOMUNITAS PERTUNI DI KOTA BANDA ACEH. Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (. 2019;3(1).
18. Hebbar KG. Oral health of visually impaired and sighted children residing in institutions. Contemporary Pediatric Dentistry. 2022;3(3):112–24.
19. Isnanto I. HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA TUNANETRA ( Studi pada Siswa Tunanetra kelas V dan VI SDLB A YPAB Sur. Jurnal Kesehatan Gigi . 2014 Aug;2(2).
20. Assefa NL. Knowledge of Childhood Blindness and Associated Factors Among Parents or Guardians in Maksegnit Town, Northwest Ethiopia. Dovepress. 2020 Oct;12:175–82.
21. Setyaningrum O. FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KEAKTIFAN BELAJAR ANAK TUNANETRA KURANG LIHAT (LOW VISION) KELAS 3 SEKOLAH DASAR DI SLB NEGERI 1 BANTUL .
Published
2024-06-04
How to Cite
Sulistiani, S. (2024) “KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN INDEKS PHP-M PADA ANAK TUNANETRA DI SLB-A PEMBINA TINGKAT NASIONAL JAKARTA”, Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 6(1), pp. 46-52. doi: 10.36086/jkgm.v6i1.2149.