PENGARUH EDUKASI TERKAIT GINGIVITIS MELALUI WEBSITE STUDENTAL CARE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMPN 1 JIKEN
Abstract
Pendahuluan: Gingivitis merupakan inflamasi pada mukosa skuamosa atau gingiva atau jaringan lunak sekitar. Menurut Hasil Riskesdas Jateng Tahun 2018, Kabupaten Blora memiliki prevalensi gingivitis sebesar 13,18%. Salah satu penyebab tingginya prevalensi penyakit gigi dan mulut adalah terkait faktor perilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas website Studental Care dalam meningkatkan pengetahuan siswa SMPN 1 Jiken terkait gingivitis.
Metode: Quasy experiment dengan pendekatan rancangan pre-post test design with control grup. Jumlah sampel sebanyak 61 siswa, terbagi menjadi 30 siswa kelompok intervensi dan 31 siswa kelompok kontrol.
Hasil: Hasil uji Wilcoxon, menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah diberikan edukasi melalui website Studental Care dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan apapun.
Simpulan: Website Studental Care terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait gingivitis.
Kata kunci : Gingivitis, pengetahuan, website.
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work