Tren Pemilihan Metodologi Penelitian pada Skripsi Mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya: Sebuah Tinjauan Naratif
Abstract
Abstrak
Latar belakang: Pemilihan metodologi penelitian yang tepat sangat dibutuhkan dalam suatu penelitian. Keberagaman ini jenis metodologi penelitian mahasiswa ini belum diidentifikasi secara menyeluruh, sehingga belum diketahui arah penelitian yang telah dilakukan. Informasi mengenai trend pemilihan metodologi penelitian dapat dijadikan salah satu acuan untuk membuat kebijakan yang bisa meningkatkan kualitas akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap tren pemilihan metodologi penelitian pada skripsi mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi FK Unsri. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan pada Program Studi Kedokteran Gigi FK Unsri dengan objek penelitian adalah dokumen skripsi mahasiswa selama 3 tahun terkahir. Data yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 191 skripsi mahasiswa dengan rincian tahun 2021 sebanyak 59 skripsi, tahun 2022 sebanyak 73 skripsi, dan tahun 2023 sebanyak 59 skripsi. Hasil : Berdasarkan hasil analisis, maka didapat bahwa mahasiswa kedokteran gigi banyak mengambil jenis penelitian dengan metodologi analitik eksperimental, diikuti dengan studi deskriptif dan analisis observasional pada ketiga tahun terakhir. Tema yang dipilih adalah tema penelitian herbal yang mayoritas dilakukan secara in vitro, diikuti dengan penelitian material kedokteran gigi. Metode ini dipilih karena dapat memberikan hasil yang lebih mudah divalidasi, mudah direplikasi, lebih ekonomis, dan lebih fleksibel. Tema herbal dipilih karena tanaman herbal banyak digunakan oleh masyarakat dan belum pernah dilakukan pengujian sebelumnya. Kesimpulan : Tren pemilihan metodologi penelitian pada skripsi mahasiswa Prodi Kedokteran Gigi FK Unsri adalah analitik eksperimental, dengan tema penelitian herbal yang dilakukan secara in vitro.
References
1.Fadli MR. Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum 2021; 21(1): 33-54. doi: 10.21831/hum.v21i1. 38075.
2.Ali MM. Metodologi penelitian kuantitatif dan penerapannya dalam penelitian. JPIB : Jurnal Penelitian Ibnu Rusyd 2022;1(2): 1–5.
3.Baghlaf K. Necessity and relevance of qualitative research in pediatric dentistry. A literature review. Saudi Dent J. 2023 ;35(1):31-8. doi: 10.1016/j.sdentj.2022.11.012.
4.Pamadya S , Dhartono J. Pengetahuan dokter gigi di Indonesia tentang cone beam computed tomography. JITEKGI. 2021; 17(2): 84-93
5.Ratih IADK , Dewi NLPSI. Hubungan perilaku makan perrmen dengan karies pada siswa SDN 1 Kabupaten Klungkung 2017. Jurnal Kesehatan Gigi 2019; 6(2): 1-4
6.Nimako-Boateng J, Owusu-Antwi M, Nortey P. Factors affecting dental diseases presenting at the University of Ghana Hospital. Springerplus. 2016 Oct 4;5(1):1709. doi: 10.1186/s40064-016-3391-y.
7.Mielke J, Brunkert T, Zullig LL, Bosworth HB, Deschodt M, Simon M, De Geest S. Relevant Journals for Identifying Implementation Science Articles: Results of an International Implementation Science Expert Survey. Front Public Health. 2021 Apr 30;9:639192. doi: 10.3389/fpubh.2021.639192
8.Ranganathan P, Aggarwal R. Study designs: Part 1 – An overview and classification. Perspect Clin Res 2018;9:184-6
9.Khan AM, Gupta P, Mishra D. The 3-Question Approach: A Simplified Framework for Selecting Study Designs. Indian Pediatr. 2019 Aug 15;56(8):669-672.
10.Pyo J, Lee W, Choi EY, Jang SG, Ock M. Qualitative Research in Healthcare: Necessity and Characteristics. J Prev Med Public Health. 2023 Jan;56(1):12-20. doi: 10.3961/jpmph.22.451
11.Paradis E, O'Brien B, Nimmon L, Bandiera G, Martimianakis MA. Design: Selection of Data Collection Methods. J Grad Med Educ. 2016 May;8(2):263-4. doi: 10.4300/JGME-D-16-00098.1.
12.Arib MF, Rahayu MS, Sidorj RA, Afgani MW. Experimental research dalam penelitian pendidikan. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research 2024; 4(1): 5497-511
13.Akbar R, Weriana, Sidorj RA, Afgani MW. Experimental reseacrch dalam metodologi pendidikan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 2023; 9(2): 465-74
14.Kumontoy GD, Deeng D, Mulianti T. Pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat tradisional untuk kesehatan masyarakat di Desa Guaan kecamatan Mooat kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Holistik 2023; 16(3): 1-16
15.Jamal A. Embracing nature's therapeutic potential: Herbal medicine. International Journal of Multidisciplinary Sciences and Arts 2023; 2(1): 117-26
16.Wachtel-Galor S, Benzie IFF. Herbal Medicine: An Introduction to Its History, Usage, Regulation, Current Trends, and Research Needs. In: Benzie IFF, Wachtel-Galor S, editors. Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Boca Raton (FL): CRC Press/Taylor & Francis; 2011. Chapter 1. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92773/
17.Welz AN, Emberger-Klein A, Menrad K. Why people use herbal medicine: insights from a focus-group study in Germany. BMC Complement Altern Med. 2018 Mar 15;18(1):92.
18.Pelkonen O, Xu Q, Fan TP. Why is Research on Herbal Medicinal Products Important and How Can We Improve Its Quality? J Tradit Complement Med. 2014 Jan;4(1):1-7. doi: 10.4103/2225-4110.124323.
19.Xu Y, Shrestha N, Préat V, Beloqui A. An overview of in vitro, ex vivo and in vivo models for studying the transport of drugs across intestinal barriers. Advanced Drug Delivery Reviews 2021; 175: 113795
20.Piglionico SS, Pons C, Romieu O, Cuisinier F, Levallois B, Panayotov IV. In vitro, ex vivo, and in vivo models for dental pulp regeneration. J Mater Sci Mater Med. 2023 Apr 1;34(4):15. doi: 10.1007/s10856-023-06718-2. PMID: 37004591; PMCID: PMC10067643
21.National Research Council (US) Committee on Methods of Producing Monoclonal Antibodies. Monoclonal Antibody Production. Washington (DC): National Academies Press (US); 1999. 4, Summary of Advantages and Disadvantages of In Vitro and In Vivo Methods. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK100200/
22.Hirsch C, Schildknecht S. In Vitro Research Reproducibility: Keeping Up High Standards. Front Pharmacol. 2019; 10: 1484. doi: 10.3389/fphar.2019.01484.
23.Krithikadatta J, Gopikrishna V, Datta M. CRIS Guidelines (Checklist for Reporting In-vitro Studies): A concept note on the need for standardized guidelines for improving quality and transparency in reporting in-vitro studies in experimental dental research. J Conserv Dent. 2014 Jul;17(4):301-4.
24.Danchin A. In vivo, in vitro and in silico: an open space for the development of microbe-based applications of synthetic biology. Microb Biotechnol. 2022;15(1):42-64. doi: 10.1111/1751-7915.13937.
Saeidnia S, Manayi A, Abdollahi M. From in vitro Experiments to in vivo and Clinical Studies; Pros and Cons. Curr Drug Discov Technol. 2015;12(4):218-24. doi: 10.2174/1570163813666160114093140
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work