PERBEDAAN DISTRAKSI MENGGUNAKAN FILM KARTUN DAN MUSIK TERHADAP KECEMASAN PASIEN PENCABUTAN INFILTRASI

  • Anisa Dwi Lestari Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, Indonesia
  • Denden Ridwan Chaerudin Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, Indonesia
  • Nining Ningrum Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, Indonesia
  • Sri Mulyanti Jurusan Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung, Indonesia
Keywords: Kecemasan, Distraksi, Film Kartun, Musik

Abstract

Latar Belakang: Pencabutan gigi adalah tindakan mengeluarkan gigi dari soketnya yang dapat meningkatkan  kecemasan, dikarenakan penggunaan alat tajam seperti jarum suntik. Kecemasan terhadap perawatan gigi dapat menghambat proses perawatan gigi. Penanganan kecemasan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan metode distraksi film kartun dan musik. Diketahuinya perbedaan distraksi menggunakan film kartun dan musik terhadap kecemasan anak usia 7 hingga 10 tahun pada pasien pencabutan dengan infiltrasi di RSKGM Bandung merupakan tujuan dari penelitian ini.

Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan metode quasi eksperimental. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel dengan kriteria inklusi dan eksklusi, sebanyak 34 anak. Pengumpulan data diperoleh dari pengukuran denyut nadi sebelum dan setelah diberikan tindakan pencabutan dengan infiltrasi antara kelompok yang diberi distraksi film kartun dan musik.

Hasil: Pasien yang diberi distraksi film kartun sebagian besar berada pada kategori menurun (88,2%), dengan rata-rata denyut nadi 110,35 menurun hingga 96,65. Sedangkan pasien yang diberi distraksi musik sebagian besar pada kategori normal (70,6%), dengan rata rata denyut nadi 109,59 (sebelum) dan 107,18 (setelah). Hasil uji T Test Independent  memperlihatkan nilai p-value sebesar 0,002.

Kesimpulan: Adanya perbedaan yang bermakna antara distraksi menggunakan film kartun dan musik terhadap kecemasan anak usia 7 hingga 10 tahun pada pasien pencabutan dengan infiltrasi di RSKGM Bandung (p < 0,05).

References

1. Anisyah I, Latifa W, Triani R, Oewen RR. Distraksi Visual Video Animasi Dan Virtual Reality Dalam Mengurangi Kecemasan Anak Usia 7-10 Tahun Pada Tindakan Anestesi Infiltrasi. B-Dent J Kedokteran Gigi Univ Baiturrahmah. 2021;8(1):9-18. doi:10.33854/jbd.v8i1.786
2. Sanger SE, Pangemanan DHC, Leman MA. Gambaran Kecemasan Anak Usia 6-12 Tahun terhadap Perawatan Gigi di SD Kristen Eben Haezar 2 Manado. e-GIGI. 2017;5(2). doi:10.35790/eg.5.2.2017.17394
3. Arumsari F. Pembiasaan Menggosok Gigi Untuk Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut. J Pendidik Anak. 2017;3(2):478-483. doi:10.21831/jpa.v3i2.11702
4. Dewi CD, Syamsudin E, Hadikrishna I. Karakteristik pasien dan diagnosis pencabutan gigi pada pasien di klinik eksodonsia RSGM Universitas Padjadjaran. J Kedokt Gigi Univ Padjadjaran. 2022;34(2):152. doi:10.24198/jkg.v34i2.37719
5. Merinchiana, Opod H, Maryono J. Gambaran Kecemasan Pasien Ekstraksi Gigi Sebelum Dan Sesudah Menghirup Aromaterapi Lavender. e-GIGI. 2015;3(2). doi:10.35790/eg.3.2.2015.9633
6. Rafdi, A. Gambaran Kecemasan Anak Usia 7-14 Tahun Terhadap Perawatan Gigi Di Sd Inpres Tamalanrea Ii Kota Makassar Dan Sdn 6 Mentirotiku Kabupaten Toraja Utara. Published online 2014. https://core.ac.uk/download/pdf/25497209.pdf. Diakses pada tanggal 24 November 2023.
7. Pramanto R, Munayang H, Hutagalung BSP, Studi P, Dokter P, Kedokteran GF. Gambaran Tingkat Kecemasan Terhadap Tindakan Pencabutan Gigi Anak Kelas 5 Di Sd Katolik Frater Don Bosco Manado. J Ilm Farm. 2017;6(4):201-205. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/17751
8. Vindora M, Ayu SA, Pribadi T. Perbandingan Efektivitas Tehnik Distraksi Dan Relaksasi Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Hernia Di Rsud Menggala Tahun 2013. J Kesehat Holistik. 2017;8(3):153-158. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/holistik/article/view/201/141
9. Rahmawati EA. Terapi Musik Baby Shark Mampu Menurunkan Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah. J Telenursing(JOTING). 2020;2(1):1-10. doi:https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.1098
10. Retnani AD, Sutini T, Sulaeman S. Video Kartun dan Video Animasi dapat Menurunkan Tingkat Kecemasan Pre Operasi pada Anak Usia Pra Sekolah. J Keperawatan Silampari. 2019;3(1):332-341. doi:10.31539/jks.v3i1.837
11. Baswedan AH. Hubungan Kecemasan Dengan Frekuensi Denyut Nadi Dan Laju Pernapasan Pada Pasien Anak Praoperasi Di RSD Dr. Soebandi Jember. Published online 2023. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/114631/%5BNaskah%5D Achmad Haykal.pdf?sequence=3&isAllowed=y. Diakses pada tanggal 17 November 2023.
12. Gahayu SA. Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. (Hastanto UP, ed.). Deepublish; 2019.
13. Pontoh BI, Pangemanan DHC, Mariati NW. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Perubahan Denyut Nadi Pada Pasien Ekstraksi Gigi Di Puskesmas Tuminting Manado. e-GIGI. 2015;3(1):13-17. doi:10.35790/eg.3.1.2015.6399
14. Rihiantoro T, Handayani RS, Wahyuningrat NLM, Suratminah S. Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2019;14(2):129. doi:10.26630/jkep.v14i2.1295
15. Hapsari AY. Pengaruh Distraksi Video Film Kartun Terhadap Kecemasan Anak Usia 6-8 Tahun Selama Tindakan Dental. Publ Ilm Fak Kedokt Gigi Univ Muhammadiyah Surakarta. Published online 2016:1-10. https://eprints.ums.ac.id/45209/1/NASKAH PUBLIKASI. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2023.
16. Rahayu C, Senjaya TN, Miko H. the Effect of Cartoon Screening Distraction Techniques on the Anxiety Level of Pediatric Patients in Dental and Oral Health Services. JDHT J Dent Hyg Ther. 2023;4(2):108-113. doi:10.36082/jdht.v4i2.1295
17. Hardiyanti L, Ambarwati T, Sabilillah MF, et al. Distraction Techniques Of Cartoon Films Showing On Anxiety Level Of Pediatric Patients. Indones J Care’s Oral Heal. 2022;6(1). https://theincisor.id/index.php/theincisor
18. Purnamasari RYD (Universitas KSW. Pengaruh Film Kartun Upin Ipin Terhadap Perilaku Anak Usia 7-9 Tahun. J Edukasi Nonform. 2020;1(1):121-126. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/425
19. Astuti EW, Afifah N, Rouzi KS. Nilai–Nilai Pendidikan Karakter dalam Film Doraemon Serta Relevansinya dengan Psikologi Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Indones J Elem Educ Teach Innov. 2022;1(1):9. doi:10.21927/ijeeti.2022.1(1).9-25
20. Fatmawati L, Syaiful Y, Ratnawati D. Pengaruh Audiovisual Menonton Film Kartun Terhadap Tingkat Kecemasan Saat Prosedur Injeksi Pada Anak Prasekolah. J Heal Sci. 2019;12(02):15-29.
21. Nararya S, Bramantyo T. Musik Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelompok Peminatan MIPA. 2024;18(1):93-99. https://journal.isi.ac.id/index.php/IDEA/article/view/12282.
22. Yudha TVC, Kiswati, Hadidi K. Penurunan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dengan Pemberian Terapi Musik Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dr. Soebandi Jember. J Kesehat dr Soebandi. 2021;3(2):148-154. https://journal.uds.ac.id/jkds/article/download/47/44/88
23. Rahmawati, D. A. (2020). Pengaruh Musik Lagu Anak-Anak Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia 7-10 Tahun Di Puskesmas Keling II. Published online 2023. https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=21203&keywords=. Diakses pada tanggal 03 Desember 2023
24. Lumbantoruan J, Naky AK. Analisis Lagu Anak-Anak Ciptaan A . T . Mahmud. J Sendratasik. 2021;10(3):129-136. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/112568
25. Safari G, Azhar H. Pengaruh Teknik Distraksi Film Kartun Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia 4-6 Tahun Pre Sirkumsisi Di Klinik. Heal J. 2019;VII(2):29-37. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/healthy/article/view/494/417.
Published
2024-12-20
How to Cite
Lestari, A., Chaerudin, D., Ningrum, N. and Mulyanti, S. (2024) “PERBEDAAN DISTRAKSI MENGGUNAKAN FILM KARTUN DAN MUSIK TERHADAP KECEMASAN PASIEN PENCABUTAN INFILTRASI”, Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 6(2), pp. 45-52. doi: 10.36086/jkgm.v6i2.2246.