PENGETAHUAN DAN KESADARAN ORANGTUA TENTANG TOPIKAL APLIKASI FLUORIDA PADA GIGI ANAK
Abstract
Latar Belakang: Tingginya prevalensi karies pada anak usia prasekolah mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi tidak optimal, sehingga orangtua perlu memiliki pengetahuan tentang upaya-upaya efektif dalam pencegahan karies pada gigi anak yaitu topikal aplikasi fluor. Tujuan: UntukĀ melihat hubungan antara latar pendidikan terakhir orangtua terhadap pengetahuan mengenai topikal aplikasi fluor.
Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah orangtua siswa TKN2 dan TKN8 dengan pemilihan sample menggunakan purposive sampling. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada kuesioner pertanyaan dan analisis data menggunakan chi-square Pearson.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan tingkat pendidikan orangtua terhadap pengetahuan mengenai topikal aplikasi fluor.(p value 0,169).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orangtua dan pengetahuan mengenai topikal aplikasi fluor. Oleh karena itu, perlunya pendidikan kesehatan secara rutin kepada orang tua siswa mengenai topikal aplikasi fluor.
Kata kunci : Pengetahuan, topikal aplikasi fluor(TAF), karies
Copyright (c) 2025 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work












