PENGARUH TEMPAT PENYIMPANAN SIKAT GIGI TERHADAP JUMLAH BAKTERI KONTAMINAN BULU SIKAT GIGI

  • Thalya Khansaleta Wirgentia Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
  • Sukarman Sukarman Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
  • Hema Awalia Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Keywords: Bakteri, kamar mandi; sikat gigi; tempat penyimpanan

Abstract

Sebanyak 90% masyarakat menyimpan sikat gigi di dalam kamar mandi. Penyimpanan sikat gigi yang kurang tepat dapat menyebabkan kontaminasi pada bulu sikat gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempat penyimpanan sikat gigi terhadap jumlah bakteri kontaminan bulu sikat gigi. Metode penelitian adalah eksperimental semu menggunakan 30 sampel bulu sikat gigi, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok diletakkan di dalam kamar mandi, dan kelompok diletakkan di luar kamar mandi selama 30 hari. Untuk menghitung jumlah bakteri kontaminan, bulu sikat gigi dipotong dan direndam dalam media cair brain heart infusion, dan di vortex. Kelompok diletakkan di dalam kamar mandi memiliki jumlah bakteri kontaminan bulu sikat gigi yang lebih tinggi, yaitu 78.730 CFU/ml, sementara kelompok diletakkan di luar kamar mandi memliki jumlah yang lebih rendah yaitu 29.540 CFU/ml. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara tempat penyimpanan sikat gigi terhadap jumlah bakteri kontaminan bulu sikat gigi.

Published
2020-01-12
How to Cite
Wirgentia, T., Sukarman, S. and Awalia, H. (2020) “PENGARUH TEMPAT PENYIMPANAN SIKAT GIGI TERHADAP JUMLAH BAKTERI KONTAMINAN BULU SIKAT GIGI”, Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 1(2), pp. 1-6. Available at: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jkgm/article/view/440 (Accessed: 23November2024).