GAMBARAN KARIES GIGI DITINJAU DARI MAKANAN JAJANAN
Abstract
Karies gigi adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh demineralisasi email dan dentin yang erat hubungannya dengan konsumsi makanan yang bersifat kariogenik. Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya gambaran karies gigi ditinjau dari makanan jajanan pada anak Madrasah Ibtidaiyah Qur’aniah 3 Palembang tahun 2019 dengan populasi penelitian adalah berjumlah 200 anak dan sampel penelitian ini siswa kelas II-V yang berjumlah 135 anak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2019. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Analisis data menggunakan analisis univariat yang meghasilkan distribusi frekuensi dengan presentasi. Hasil penelitian ini adalah tingkat kejadian karies sebanyak 122 anak 90,37%, sedangkan yang tidak karies hanya 13 anak 9,63%. Dilihat dari penelitian semakin tinggi frekuensi makan dan jenis makanan maka semakin tinggi risiko terjadi karies hal ini terlihat dari hasil penelitian frekuensi makan kriteria sangat tinggi rata-rata DMF-T yaitu 1,8 sedangkan rata-rata def-t yaitu 10,6 dan jenis makanan karbohidrat kriteria tinggi rata-rata DMF-T yaitu 1,2 sedangkan rata-rata def-t yaitu 4,5. Kesimpulan didapat bahwa pada anak Madrasah Ibtidaiyah Qur’aniah 3 Palembang tahun 2019 rata-rata karies gigi dengan makanan jajanan banyak dalam kriteria tinggi.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work