EFEKTIVITAS MENGKONSUMSI BUAH PEPAYA DAN BUAH SEMANGKA DALAM PENURUNAN SKOR DEBRIS
Abstract
Abstrak
Latar Belakang : Debris adalah sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut pada permukaan dan diatas gigi geligi serta ginggiva setelah makan yang tidak segera dibersihkan. Debris dapat dibersihkan dengan aliran saliva dan pergerakan otot-otot rongga mulut pada saat proses pengunyahan. Selain itu ada cara lain seperti berkumur, flossing (menggunakan benang gigi), membersihkan lidah, mengunyah permen karet, menghindari makanan yangmengandung sukrosa, dan memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang berserat dan berair. Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas mengkonsumsi buah pepaya dan buah semangka dalam penurunan skor debris pada anak-anak di jalan soekarno hatta, lorong musi raya, kecamatan alang-alang lebar, kelurahan karya baru. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian experiment, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel sebanyak 32 orang. Analisa data secara Univariat dan Bivariat yang dilakukan pada dua Variabel yang diduga berpasangan dengan menggunakan Pretest dan posttest. Hasil Penelitian : Dari hasil didapatkan debris indeks rata-rata sebelum mengkonsumsi buah pepaya adalah 1,65 dan sesudah mengkonsumsi buah pepaya adalah 1,437, sedangkan sebelum mengkonsumsi buah semangka adalah 1,587 dan sesudah mengkonsumsi buah semangka adalah 1,2. Uji T berpasangan diperoleh dari (p<0,05) menunjukkan terjadinya penurunan debris sesudah mengkonsumsi buah papaya dan buah semangka. Kesimpulan : Bahwa mengkonsumsi buah semangka lebih efektif dibandingkan mengkonsumsi buah pepaya.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work