PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE PEMUTARAN VIDEO ANIMASI SECARA VIRTUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI ANAK KELAS 5 SD

  • Tasya Indah Jelita Jurusan kesehatan gigi poltekkes kemenkes palembang
  • Nur Adiba Hanum poltekkes kemenkes palembang
  • Sri Wahyuni poltekkes kemenkes palembang
Keywords: Kata kunci: Video animasi; pengetahuan; menyikat gigi

Abstract

Latar belakang. Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip- prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, di mana individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya, dan dan biasa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan serta terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Tujuan. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penyuluhan kesehatan gigi dengan metode pemutaran video animasi dalam meningkatkan pengetahuan.

Metode. Penelitian ini adalah quasi-experimental one group pre-test – post-test design. Sampel pada penelitian ini adalah anak SD kelas 5 sebanyak 40 orang.

Hasil. Rata-rata tingkat pengetahuan respondent sebelum penyuluhan memiliki pengetahuan rendah (38% jawaban rendah) dan memiliki pengetahuan baik(78% jawaban benar). Secara uji statsitik didapatkan nilai p= 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan anak dari sebelum dibanding sesudah penyuluhan dengan pemutaran video animasi secara virtual.

Simpulan. Metode pemutaran video animasi dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan anak kelas 5 SDN 127 Palembang dalam kegiatan penyuluhan kesehatan gigi.

References

1. Eko A. Papilaya, Kustina Zuliari, Juliatri; Perbandingan Pengaruh Promosi Kesehatan Menggunakan Media Audio Dengan Media Audio-Visual Terhadap Perilakukesehatan Gigi Dan Mulut Siswa SD, Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember 2016

2. Sandy LPA, Priyono B, Widyanti N. 2016. Pengaruh pelatihan menggosok gigi dengan pendekatan Program Pembelajaran Individual (PPI) terhadap peningkatan status kebersihan gigi dan mulut pada anak disabilitas intelektual sedang. Yogjakarta: Majalah Kedokteran Gigi Indonesia. 2(2): 80-5.
3. Wiradona I, Widjanarko B, Syamsulhuda BM. Pengaruh perilaku menggosok gigi terhadap plak gigi pada siswa kelas IV dan V di SDN Kecamatan Gajah mungkur Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia 2013; 8(1): 59-68.
4. Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Keseharan 2018
5. Indahwati V, Mantik MFJ, Gunawan PN. 2015. Perbandingan Status Kebersihan Gigi Dan Mulut pada Anak Berkebutuhan Khusus Slb-B Dan Slb-CKota Tomohon, Jurnal e- GiGi (eG), Volume 3, Nomor 2, Juli- Desember 2015.
6. Arsyad. 2018. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Pada Murid Kelas IV Dan V SD, Vol. 1 7 No. 1
7. Asfar A, Asnaniar WOS. 2018. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap TingkatPengetahuan Dan Sikap Tentang Penyakit HIV/AIDS di SMP Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, Volume 3 Nomor 1
8. Tandilangi M, Mintjelungan C, Wowor VNS. 2016. Efektivitas Dental Health Education Dengan Media Animasi Kartun Terhadap Perubahan Perilaku Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa SD Advent 02 Sario Manado, Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli- Desember 2016;
9. Marisa, N (2014). Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Komik Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pada Siswa SDN Bendungan di Semarang. Journal of Nutrition College, 3(4), 925–932.
Published
2021-07-23
How to Cite
Jelita, T., Hanum, N. and Wahyuni, S. (2021) “PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE PEMUTARAN VIDEO ANIMASI SECARA VIRTUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI ANAK KELAS 5 SD”, Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 2(2), pp. 41-44. Available at: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jkgm/article/view/794 (Accessed: 19October2024).