GAMBARAN PENCABUTAN GIGI TETAP DI KLINIK GIGI ANNISA PALEMBANG TAHUN 2018-2020

  • Dinda Amalia Sari D3 Kesehatan Gigi
  • Listrianah Listrianah poltekkes kemenkes palembang
  • Saluna Deynilisa poltekkes kemenkes palembang
Keywords: Pencabutan; gigi tetap; pandemi; Covid-19

Abstract

Latar belakang. Pencabutan gigi merupakan suatu proses pengeluaran gigi dari alveolus, dimana pada gigi tersebut sudah tidak dapat dilakukan perawatan lagi. Tindakan ini merupakan hal yang biasa dilakukan dengan prosedur rutin pada pasien, karena pencabutan gigi merupakan perawatan terakhir pada gigi yang telah rusak dan tidak bisa diperbaiki atau dirawat lagi.

Tujuan. Untuk mengetahui gambaran pencabutan gigi tetap di Klinik Gigi Annisa Palembang Tahun 2018-2020. Metode. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Subjek penelitian yaitu rekam medik pada tahun 2018-2020.

Hasil. Menjelaskan bahwa, pencabutan gigi berdasarkan kunjungan pada tahun 2018 sebanyak 106 kunjungan, pada tahun 2019 sebanyak 190 kunjungan, dan pada tahun 2020 sebanyak 102 kunjungan. Jenis gigi yang paling banyak dicabut pada tahun 2018-2020 yaitu gigi tetap Molar yaitu sebesar 285 gigi. Kasus pencabutan gigi pada tahun 2018- 2020 yang paling banyak terjadi yaitu kasus karies mencapai pulpa, yang berjumlah 219 kasus, dengan persentase sebesar 55%, dari jumlah seluruh kasus pencabutan gigi 398 kasus.

Simpulan. Dibandingkan masa pandemi Covid-19 dengan masa sebelum pandemi Covid-19 maka perawatan pencabutan di klinik Annisa menunjukkan penurunan pada masa pandemi Covid-19. Jenis gigi yang paling banyak dicabut adalah gigi tetap molar. Kasus pencabutan gigi yang paling banyak terjadi pada kasus karies mencapai pulpa.

 

References

1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar.
2. Masturoh, I, & T, N. A. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan
3. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
4. Liasari, I. 2020. Pencegahan penyebaran Sars- Cov-2 pada praktik kedokteran gigi. vol 19, No.1
5. Rahardjo, AK. Prevalensi karies gigi posterior berdasarkan kedalaman, usia dan jenis kelamin di RSGM FKG Unair Tahun 2014. Conservative Dentistry Journal. 2016;6(2): 66-70.
6. Cambu, D. dkk. 2016. Gambaran tindakan perawatan gigi anak di Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2011. Vol. 4 No 1.
7. Sunarto, K. 2014. Materi Pokok: Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka.
8. Syamsul, BI. 2012. Prevalensi karies gigi molar pertama permanen pada murid-murid sekolah dasar di Kecamatan Tamalanrea. Volume 3 No 2, Manado.
9. Pratama, 2012. Usaha Pencegahan Terhadap Perkembangan Karies Pada Pit dan Fisur.
10. Haseeb, 2012. Causes of tooth ekstraction at a tertiary care center in Pakistan. J Park Med Assoc. 62(8):812-5
Published
2021-07-23
How to Cite
Sari, D., Listrianah, L. and Deynilisa, S. (2021) “GAMBARAN PENCABUTAN GIGI TETAP DI KLINIK GIGI ANNISA PALEMBANG TAHUN 2018-2020”, Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 2(2), pp. 14-18. Available at: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/jkgm/article/view/802 (Accessed: 19September2024).