PENGARUH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG WAKTUPEMBERIAN SUSU BOTOL TERHADAP TERJADINYA KARIES PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN
Abstract
Latar belakang. Pengetahuan adalah ranah hasil yang terjadi karena seseorang melakukan penginderaan terhadapobjek tertentu, melalui panca indera manusia. Pengetahuan orang tua mengenai terjadinya karies susu botol pada anak
diakibatkan pola konsumsi susu formula yang kurang tepat seperti cara penyajian menggunakan botol yang
dihubungkan dengan lama pemberian, frekuensi, dan waktu pemberian susu botol.
Tujuan. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan orang tua (ibu) tentang waktu pemberian susu botol terhadap
terjadinya karies pada anak usia 2-5 tahun.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan metode cross sectional dimana
data yang menyangkut variabel terikat dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Responden terdiri dari 48 orang tua
dari anak yang diberikan susu botol di Desa Muara Pianang Empat Lawang.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang waktu pemberian susu botol terhadap terjadinya karies
pada anak usia 2-5 tahun kategori baik 9 responden, sedangkan kategori sedang 21 responden, dan kategori kurang 18
responden. Pemeriksaan tingkat keparahan karies gigi def-t pada gigi susu sebanyak 263 gigi dengan rata-rata sebesar
5,4 artinya setiap anak memiliki 4 sampai 5 gigi susu yang karies dengan kriteria Tinggi.
Simpulan. Terdapat hubungan antara pengetahuan orang tua (ibu) tentang waktu pemberian susu botol terhadap
terjadinya karies pada anak usia 2-5 tahun.
Kata kunci: Pengetahuan; orang tua; susu botol; karies
References
Szkanadkiewics. Microbiology of dental
caries. J. Biol. Earth Sci. 2013; 3(1):M21-
M24.
2. Deynilisa, S. 2015. Ilmu Konservasi Gigi.
Jakarta: EGC
3. Fajriani, HH. 2011. Penatalaksanaan dan
Manajemen ECC. Dentofasial 10(3): 179-83
4. Kawashita Y., Kitamura M. and Saito T.
2011. Early childhood caries. International
Journal of Dentistry. 2011(10):725320
5. Adhani R, Sari HV, Aspriyanto D (2014).
Nursing Mouth Caries Anak 2-5 tahun di
Puskesmas Cempaka Banjarmasin. Jurnal
PDGI: Vol. 63 No. 1
6. Purwaningish A (2016). Pengaruh Pemberian
Susu Formula Menggunakan Botol Susu
(Dot) Terhadap Kejadian Rampan Karies
Pada Anak Prasekolah Di Kelurahan
Pabelan. Naskah Publikasi. Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta
7. Rompis, dkk. 2016. Hubungan tingkat
pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak
dengan tingkat keparahan karies anak TK di
Kota Tahuna Manado. Jurnal e-Gigi, 4, 46–
52.
8. Notoatmodjo. 2012. Metodologi penelitian
kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta, Indonesia.
9. Yulianti & Muhlisin. 2017. Hubungan antara
pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi
dan mulut dengan kejadian karies gigi pada
anak di SDN V Jaten Karanganyar.
LPPMUMS, 25–34.
10. Sulistyoningsih H. 2011. Gizi untuk
Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work