KEJADIAN GINGIVITIS PADA IBU HAMIL DITINJAU DARI FAKTOR HORMON, PERILAKU DAN LOKAL
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Prevalensi gingivitis di Indonesia menduduki peringkat kedua yang menunjukan angka 96,58%. (Kementrian Kesehatan, 2018). Indonesia memiliki kesadaran yang rendah terhadap penyakit gigi dan mulut. Kurangnya pemeliharaan Kesehatan gigi dan mulut mengakibatkan penyakit gigi dan mulut juga kebersihan mulut yang buruk akan penyakit lokal maupun sistemik. Salah satu populasi rentan terhadap periodontal adalah ibu hamil, karena peningkatan hormone estrogen dan progesterone bias meningkat 10 kali lebih tinggi dari biasanya, sehingga asam dalam mulut berproduksi lebih banyak dari sebelum hamil yang bias memperburuk kondisi mulut saat hamil. Pada dasarnya faktor yang menentukan terjadinya gingivitis pada ibu hamil karena adanya bakteri plak pada gigi yang dipengaruhi oleh perilaku kebersihan gigi dan mulut ibu hamil.
Metode: penelitian ini merupakan systematic literature review dengan pencarian literatur selama 1 bulan, Literature diperoleh dari 3 database yaitu Science Direct, Pubmed, ProQuest.
Jumlah artikel 9 dengan tahun terbit minimal 2016.
Hasil: menunjukkan bahwa faktor hormone, faktor perilaku dan faktor lokal dapat mempengaruhi terjadinya gingivitis pada ibu hamil.
Kesimpulan: faktor resiko mempengaruhi kejadian gingivitis yaitu perubahan hormon karena peningkatan hormon pada ibu hamil mempengaruhi kondisi gingiva, faktor yang lebih mentukan terjadinya gingivitis pada ibu hamil karena adanya bakteri plak pada gigi yang dipengaruhi oleh perilaku kebersihan gigi dan mulut ibu hamil.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work