Pengaruh Konseling Menyusui Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu Dalam Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan Di Puskesmas 4 ULU Kecamatan Seberang Ulu 1 dan Puskesmas Taman Bacaan Kecamatan Seberang Ulu 2 Kota Palembang
Abstract
Rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif karena rendahnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI sehingga menyebabkan meningkatnya pemberian makanan pralakteal yang di berikan pada bayi. Pemberian konseling menyusui diharapkan dapat meningkatkan pengetahun, sikap serta tindakan ibu untuk melaksanakan menyusui secara Eksklusif, sehingga dapat berperan dalam menurunkan prevalensi gizi kurang pada anak balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan ibu setelah diberi konseling menyusui. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental design dengan bentuk non equivalent control group design. Populasi dan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan teknik kuota sebanyak 32 orang kelompok eksperimen dan 32 orang kelompok kontrol. Analisis penelitian menggunakan uji T-test untuk mengetahui perubahan KEP pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol melalui pretest dan post test. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas 4 Ulu dan Puskesmas Taman Bacaan. Puskesmas 4 Ulu dipilih untuk mendapatkan intervensi berupa konseling menyusui sebanyak 4 kali selama 2 bulan. Hasil penelitian menggunakan uji T-test menunjukkan ada perbedaan yang bermakna (p<0.05) nilai rata-rata pengetahuan, sikap dan praktek pada ibu setelah diberi konseling menyusui baik pada kelompok perlakuan maupun pada kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konseling menyusui mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan praktek ibu menyusui.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal