Perbandingan Hasil Hitung Jumlah Trombosit Secara Otomatik Pada Darah Yang Ditambahkan Antikoagulan NA2EDTA 10% Dengan K2EDTA VACUTAINER

  • Ardiya Garini Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Trombosit, Na 2EDTA 10 %, K2EDTA vacutainer

Abstract

Pemeriksaan jumlah trombosit sangat dipengaruhi ketepatan perbandingan pemberian dosis EDTA dengan volume darah. Ketepatan dosis Na2EDTA 10 % sangat tergantung dari ketrampilan, ketelitian dan pengalaman petugas laboratorium, sedangkan K2EDTA vacutainer mempunyai perbandingan dosis antikoagulan dengan volume darah yang tepat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan membandingkan jumlah trombosit pada darah yang ditambahkan antikoagulan Na2EDTA 10 % dengan K2EDTA vacutainer dengan menggunakan alat otomatik Sismex XT 2000i. Metoda yang digunakan adalah Electronik impedance dengan laser optik dan fluorescence. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit pada pemberian antikoagulan Na2EDTA 10 % dengan K2EDTA vacutainer. Analisa data menggunakan uji t paired. Sampel pemeriksaan dalam penelitian adalah pasien yang datang melakukan check up kesehatan dimana penelitian dilakukan di Laboratoriun Rumah Sakit RK Charitas Palembang dari tanggal 2 - 30 januari 2011. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan kedua antikoagulan tersebut di atas didapat hasil thit =14.060 dan t tab = 1.960 yang berarti ada perbedaan yang bermakna. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan pada laboratorium agar menggunakan antikoagulan K2EDTA vacutainer, karena ditemukan perbedaan yang bermakna pada perhitungan jumlah trombosit.

Published
2018-07-30
How to Cite
1.
Garini A. Perbandingan Hasil Hitung Jumlah Trombosit Secara Otomatik Pada Darah Yang Ditambahkan Antikoagulan NA2EDTA 10% Dengan K2EDTA VACUTAINER. JPP [Internet]. 30Jul.2018 [cited 19Sep.2024];1(11):75-8. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/119