HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING ANAK BALITA 12-59 BULAN DIDESA NAPAL MELINTANG
Abstract
Latar Belakang: Stunting yaitu kondisi tinggi badan (TB) seorang anak yang tak sesuai terhadap umurnya, dan pengukurannya dijalankan dengan memperhitungkan Z score indeks TB berdasarkan TB/U. Anak dinyatakan stunting apabila Z score indeks TB/U = < -2 SD. Kondisi stunting mengambarkan status gizi dimasa lampau tidak baik, juga menunjukkan terdapat masalah perkembangan linier kepada anak. Riset ini memiliki tujuan dalam mencari tahu Hubungan Riwayat Pemberian IMD Dan ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Anak Balita Umur 12-59 Bulan di Desa Napal Melintang Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.
Metode: Jenis pendekatan yang dipakai pada riset ini yaitu deskriptif kuantitatif yang menggunakan rancangan cross sectional, Sampelnya sebanyak 74 anak balita yang berumur 12-59 bulan. Analisis yang dipergunakan yaitu univariat dan bivariat terhadap pengujian chisquare.
Hasil: Terdapat keterkaitan dalam memberikan IMD dan ASI eksklusif terhadap stunting anak balita di Desa Napal Melintang Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas dengan p -Value 0.003 dan 0.004.
Kesimpulan: Tidak memberi IMD dan ASI eksklusif bisa menjadikan balita berpotensi menjadi stunting.
Kata kunci : Stunting, IMD, ASI Eksklusif.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal