TINJAUAN COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN INSULIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis terus-menerus. Prevalensi pengidap diabetes melitus terus meningkat setiap tahunnya dan pada kondisi tertentu dimana pengobatan oral sudah kurang mencukupi, maka dokter akan meresepkan insulin injeksi. Hal ini akan menyebabkan peningkatkan biaya pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung perbedaan biaya terhadap outcome terapi penggunaan insulin kerja cepat jika dibandingkan dengan kombinasi insulin kerja cepat dengan insulin kerja panjang. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan deskriptif. Data diperoleh secara retrospektif melalui penelusuran data rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 selama tahun 2020 di sebuah rumah sakit di Kota Palembang, dengan penentuan sampel secara probability sampling, didapatkan 161 rekam medik. Dari penelitian ditemukan bahwa terapi kombinasi jenis insulin aspart yang kerjanya cepat dan insulin detemir yang kerjanya panjang, merupakan kombinasi terapi yang paling banyak diresepkan untuk pasien diabetes melitus tipe 2. Biayanya dengan menggunakan harga e-catalog adalah sebesar 7.170.110,- .Penggunaan kombinasi kedua jenis insulin ini tidak menunjukkan outcome yang lebih baik pada kadar gula darah pasien yang diberikan kan insulin aspart secara tunggal, dengan biaya sebesar 5.457.359,-. Nilai dari rata-rata biaya pengobatan langsung dibagi dengan outcome terapi dari penggunaan insulin adalah 5.664.000,- untuk kombinasi insulin aspart dengan insulin glulisin, kombinasi insulin aspart dan insulin glargine sebesar 8.955.000,- , insulin glulisin dan insulin detemir sebesar 7.517.376,- dan insulin aspart dan insulin detemir sebesar 7.170.110 dan terakhir adalah kombinasi insulin glulisin dan insulin glargine, yaitu sebesar 6.744.674,-. Terapi insulin yang paling cost-effective adalah insulin Aspart.
Copyright (c) 2022 Sarmalina Simamora; Sonlimar Mangunsong; Tiara Mayang Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal