Lama Lepas Tali Pusat Berdasarkan Metode Perawatan Tali Pusat Pada Bayi

  • Eprila Eprila Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Hasbiah Muhayan Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Dian Lestari Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Lama Lepasnya Tali Pusat, Perawatan

Abstract

Perawatan tali pusat yang benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan lepaslebih cepat dan tanpa komplikasi, sedangkan dampak negatif perawatan tali pusat yang tidak benar adalah bayi akan mengalami Tetanus neonatorum. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan quasi eksperimen, alat ukur yang dipakai adalah lembar observasi, sampel dibagi dalam 2 kelompok masing–masing 15 responden. Analisis data dalam penelitian ini adalah univariat dan analisis bivariat menggunakan uji T test independen. Hasil penelitian ini rata-rata lama lepasnya tali pusat menggunakan kasa steril lebih cepat dibandingkan menggunakan povidon iodine 10%. Hasil uji statistik adalah ada perbedaan yang signifikan rata – rata lama lepasnya tali pusat yang dirawat menggunakan kassa steril dan povidon iodine 10%. Perawatan dengan menggunakan antiseptik povidon iodine 10% dapat menghilangkan flora disekitar umbilikus dan menurunkan jumlah leukosit yang akan melepaskan tali pusat sehingga dapat memperlama pelepasan talipusat pada bayi baru lahir.         Saran : Bidan dalam melakukan perawatan tali pusat sebaiknya menggunakan perawatan dengan kassa steril tanpa diberi anti septik baik alkohol ataupun povidon iodine 10%

Published
2018-07-30
How to Cite
1.
Eprila E, Muhayan H, Lestari D. Lama Lepas Tali Pusat Berdasarkan Metode Perawatan Tali Pusat Pada Bayi. JPP [Internet]. 30Jul.2018 [cited 22Dec.2024];1(13):1-. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/152