HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA DI KABUPATEN BEKASI
Abstract
Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa, yang dimana masa tersebut akan mengalami perubahan terutama secara biologis. Perubahan yang terjadi secara biologis pada perempuan biasanya ditandai dengan terjadinya menstruasi. Pada perempuan yang sudah mengalami menstruasi, mempunyai peluang terjadinya dysmenorrhea. Dysmenorrhea merupakan keluhan nyeri pada saat haid yang dirasakan pada bagian bawah perut hingga ke punggung bagian bawah. Dysmenorrhea cenderung terjadi lebih sering dan lebih hebat, apabila disertai dengan kondisi stres dan memiliki kebiasaan mengkonsumsi fast food. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan frekuensi konsumsi fast food terhadap kejadian dysmenorrhea.
Copyright (c) 2023 Tasya Putri Iranti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal