Keberadaan Jamur Kontaminan Penyebab Mikotoksikosis Pada Selai Kacang Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Palembang Tahun 2013

  • Erwin Edyansyah Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: jamur kontaminan, mikotoksikosis, selai kacang

Abstract

Selai kacang merupakan produk olahan dari kacang tanah yang menggunakan bahan hampir seratus persen kacang tanah. Berbagai bahan pencemar dapat terkandung di dalam makanan seperti selai karena penggunaan bahan baku pangannya terkontaminasi dalam proses pengolahan dan proses penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan jamur kontaminan penyebab mikotoksikosis pada selai kacang yang dijual di pasar tradisional Kota Palembang tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 17 sampel. Pengambilan sampel dilakukan di 7 pasarĀ  tradisional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian dari 17 sampel ditemukan jamur Aspergillus sp sebanyak 8 sampel (47,1%), Penicillium sp sebanyak 2 sampel (11,8%), Aspergillus sp dan Penicillum sp sebanyak 4 sampel (23,5%). Berdasarkan tempat penjualan dari 12 sampel yang tempat penjualannya baik, sebanyak 9 sampel (75,0%) positif sedangkan sampel yang tempat penjualannya tidak baik semuanya positif. Berdasarkan kemasan dari 11 sampel yang menggunakan kemasan toples sebanyak 9 sampel (81,8%) positif sedangkan 6 sampel yang menggunakan kemasan plastik sebanyak 5 sampel (83,3%) positif. Bagi masyarakat khususnya konsumen agar lebih berhati-hati dalam memilih selai kacang

Published
2018-07-30
How to Cite
1.
Edyansyah E. Keberadaan Jamur Kontaminan Penyebab Mikotoksikosis Pada Selai Kacang Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Palembang Tahun 2013. JPP [Internet]. 30Jul.2018 [cited 22Dec.2024];1(14). Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/169