Perbandingan Hasil Mikroskopis Preparat Jaringan dengan Minyak Daun Kayu Manis sebagai Agen Clearing pada Pematangan Jaringan

  • Asrul Yudha Fadhiila Lamsudiansyah Poltekkes Kemenkes Bandug
  • Adang Durachim
  • Wiwin Wiryanti
  • Ani Riyani
Keywords: Pematangan Jaringan, Clearing, Xylol, Minyak Daun Kayu Manis, Eugenol

Abstract

Latar Belakang Clearing adalah salah satu tahapan pada prosessing jaringan. Clearing memiliki tujuan untuk menghilangkan alkohol dan juga larutan dehidran lain dari dalam jaringan. Xylol adalah senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai agen clearing, namun xylol memiliki kekurangan yaitu bersifat toksik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengganti xylol dengan reagen alternatif pada proses clearing.

Metode Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian yakni deskriptif komparatif. Sampel yang digunakan adalah jaringan ginjal tikus Rattus norvegicus. Uji statistik yang digunakan adalah uji Independent T-Test pada saat data berdistribusi normal dan uji Mann-Whitney U pada data yang tidak berdistribusi normal.

Hasil Berdasarkan hasil nilai uji Independent T-Test yaitu nilai intensitas warna inti sel Sig 0.55 dan nilai intensitas warna sitoplasma Sig 0.582 yang mana keduanya bernilai > 0.05 artinya tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara penggunaan xylol dan minyak daun kayu manis sebagai agen clearing.

Kesimpulan Pada penelitian ini, minyak daun kayu manis dapat digunakan sebagai agen clearing pengganti xylol.

Published
2023-12-31
How to Cite
1.
Lamsudiansyah A, Durachim A, Wiryanti W, Riyani A. Perbandingan Hasil Mikroskopis Preparat Jaringan dengan Minyak Daun Kayu Manis sebagai Agen Clearing pada Pematangan Jaringan. JPP [Internet]. 31Dec.2023 [cited 18Oct.2024];18(2):173-7. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/1832