Hubungan Pendidikan dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Ibu Hamil Di Puskesmas Boom Baru Palembang
Abstract
Angka kejadian infeksi pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum) mencapai 14% dari seluruh jumlah bayi lahir di dunia. Angka kematian di Indonesia akibat tetanus cukup tinggi yaitu hampir 30%. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi TT. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret-April 2016 dengan sampel 359 ibu hamil. Pengambilan sample dengan tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 133 responden, yang berpendidikan rendah, didapatkan 88 orang (66,2%) yang mendapatkan imunisasi TT lengkap dan 45 orang (33,8%) yang tidak lengkap. Dari uji statistik Chi-square ada hubungan yang bermakna value = 0,003. Dari 122 responden, yang memiliki sikap positif di dapatkan 84 orang (68,9%) yang mendapatkan imunisasi TT lengkap dan 38 orang (31,1%) yang tidak lengkap. Dari uji statistik Chi-square ada hubungan yang bermakna 0,003. Dari 122 responden, yang memiliki sikap positif di dapatkan 84 orang (68,9%) yang mendapatkan imunisasi TT lengkap dan 38 orang (31,1%) yang tidak lengkap. Dari uji statistik Chi-square ada hubungan yang bermakna p value = 0,0 (a < 0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil tidak mendapatkan kelengkapan imunisasi TT, tidak memiliki sikap positif , dan sebagian besar ibu hamil berpendidikan rendah. Ada hubungan antara pendidikan dan sikap ibu hamil dengan kelengkapan imunisasi TT. Perlu diberikan motivasi untuk melakukan antenatal care serta promosi kesehatan oleh tenaga kesehatan.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal