Hubungan Stres Kerja Dengan Perilaku Caring Perawat Ruang Rawat Inap di RSJ Grhasia Yogyakarta
Abstract
Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat yang berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau kesehatan rujukan dan upaya kesehatan penunjang. Perilaku caring adalah bagian utama dalam memberikan pelayanan keperawatan yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan pasien. Perilaku caring tersebut dapat berubah atau turun disaat perawat tersebut sedang mengalami sebuah kondisi yang dapat mempengaruhi perilaku caring tersebut. Salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi perilaku caring adalah kondisi stres kerja, dimana stres kerja merupakan kondisi tidak baik yang dapat mempengaruhi kondisi orang saat dan setelah bekerja. Mengatahui hubungan antara stres kerja dengan perilaku caring perawat ruang rawat inap di RSJ Grhasia Yogyakarta. jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Responden penelitian terdiri dari 88 perawat ruang rawat inap diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik Kendall Tau. Sebagian besar responden memiliki stres kerja sedang yaitu sebanyak 44 perawat (50,0%), dan memiliki perilaku caring sedang sebanyak 44 perawat (50,0%). Didapatkan r=0,738 menunjukkan keeratan hubungan kuat yang berarti terdapat hubungan antara stres kerja dengan perilaku caring perawat dengan p<0,05 yaitu p=0,000. Ada hubungan antara stres kerja dengan perilaku caring perawat ruang rawat inap di RSJ Grhasia Yogyakarta. Agar perawat senantiasa menjaga dan meningkatkan mekanisme koping individu sehingga tidak berdampak negatif disaat stres kerja sedang dialami.
Copyright (c) 2023 JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal