Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Kadar Vitamin C Daging Buah Pisang Raja (Musaparadisiaca L.) Dengan Metode 2,6-Diklorofenol Indofenol

  • Subiyandono Subiyandono Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Namiratu Zahra Poltekkes Kemenkes Palembang

Abstract

Latar Belakang: Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan sehingga dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh, mengatur gula darah dan memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan kadar hemoglobin sehingga menurunkan prevalensi anemia. Salah satu yang mampu memenuhi kebutuhan vitamin C yang diperlukan tubuh adalah buah pisang. Suhu penyimpanan buah yang tidak tepat dapat mempersingkat masa simpan buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar vitamin C pada daging buah Pisang Raja yang disimpan sampai tujuh hari dan ditempatkan pada suhu kamardan suhu dingin,
Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan metode 2,6-Diklorofenol Indofenol dengan objek penelitian yaitu buah Pisang Raja yang baru dibeli, disimpan pada suhu dingin dan disimpan padasuhukamar,
Hasll: Hasil uji paired samplet-test menunjukkan bahwa kadar vitamin C daging buah Pisang Raja yang disimpan sampai tujuh bari pada suhu dingin mengalami perbedaan yang signifikan secara statistik mulai hari kedua penyimpanan sedangkan pada suhu kamar mengalami perbedaan yang signifikan secara statistik mulai hari pertama penyimpanan.
Kesimpulan: Kadar vitamin C pada daging buah Pisang Raja yang disimpan pada suhu kamar lebih rendah daripada daging buah Pisang Raja yang baru dibeli dan disimpan pada suhu dingin. Hal ini terjadi karena vitamin C yang mudah teroksidasi dan tidak stabil diudara.

Published
2019-04-24
How to Cite
1.
Subiyandono S, Zahra N. Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Kadar Vitamin C Daging Buah Pisang Raja (Musaparadisiaca L.) Dengan Metode 2,6-Diklorofenol Indofenol. JPP [Internet]. 24Apr.2019 [cited 22Dec.2024];11(2):285-96. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/207