Hubungan Kerusakan Gigi (Ompong) Dengan Kejadian Anemia Pada Lanjut Usia (Lansia) Di Kecamatan Saku Kota Palembang

  • Rifai Ibrahim Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Fandianta Fandianta Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Anemia, Lansia, Ompong

Abstract

Meningkankan insidensi anemia dihubungkan dengan bertambahnya usia telah menimbulkan spekulasi, bahwa penurunan hemoglobin kemungkinan merupakan konsekuensi dari pertambahan usia. Menurut UU No. 13 Tahun 1998 dikatakan bahwa lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Insidensi anemia bervariasi tetapi diperkirakan sekitar 30% penduduk dunia menderita anemia, dimana prevalensi tertinggi berada di Nagara-negara berkembang. Tahun 2020, Indonesia diperkirakan merupakan Negara urutan ke 4 terbesar jumlah penduduk usia lanjut sesudah China, India, dan Amerika Serikat. Meningkatnya populasi usia lanjut di Indonesia akan membawa pengaruh besar didalam pengelolaan masalah kesehatan dan kesejahteraannya. Hasil Survey Kesehatan Nasional (Surkesnas) tahun 2001 menemukan penyakit tidak menular pada usia lanjut di Indonesia dengan persentase terbesar adalah anemia 46,3% dan penyakit tekanan darah tinggi 42,9%

Published
2018-07-30
How to Cite
1.
Ibrahim R, Fandianta F. Hubungan Kerusakan Gigi (Ompong) Dengan Kejadian Anemia Pada Lanjut Usia (Lansia) Di Kecamatan Saku Kota Palembang. JPP [Internet]. 30Jul.2018 [cited 22Dec.2024];11(2):322-9. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/212