Gambaran Kadar Asam Urat pada Pengemudi Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Di Kota Palembang Tahun 2016
Abstract
Pengem.udi bus AKAP merupakan salah satu profesi masyarakat di Palembang. Mekanisme kerja dari pengemudi tidak menetap (mobile) sehingga gsya hidup pun juga kurang sehat, Gaya hidup yang kurang sehat ini akan berisiko menimbulkan penyakit yaitu salah satunya adalah penyakit asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam nrat pada pengemudi bus AKAP di Kota Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekuen CrossSectional. Pemeriksaan kadar asam w:at menggunakan alat digital dengan metode Biectrode-base Biosensor. Jwnlah sampel yaitu 41 pengcmudi bus AKAP. Hasil penelitian didapat rata-rata kadar asam urat pada pengemudi adalah 5,827 mg/dL dan terdapat 8 pengemudi (19,5%) yang memiliki kadar asam urat tinggi, Berdasarkan polamakan, terdapat40"/o pengemudi dengan kategori asupan sumber purin tinggi, 13,8"/o dengan asupan sumber purin sedang memiliki kadar asam urat tinggi. Berdasarkan status gizi, terdapat 31,35% pengemudi dengan kategori status gi.zi gemuk, 5,3% dengan status gizi normal dan 33,3% dengan status gm kurus memiliki kadar asam urat tinggi. Berdasarkan pengetahuan gizi, terdapat 19,2% pengemu.di dengan pengetahuan gizi kurang, 33% dengan pengetahuan gizi baik memiliki kadarasam urat tinggi. Berdasarkan asupan airputih, terdapat 15,6% pengemudi dengan asupan air putih normal, 33,3% dengan asupan air putih tidak normal merniliki kadar asam urat tinggi. Berdasarkaa usia, terdapat 29,4% pengemudi dengan usia <40 tahun, dan 12,5% dengan usia :i: 40 tahun memiliki kadar asam urat tinggi. Disarankan bagi pengcmudi bus AKAP harus lebih menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat dengan cara mengu:rangi konsumsi makanan yang tinggi purin, lebih teramr mengkonsumsi airputih, dan teratur berolahraga.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal