Kemampuan Ikan Black Skirt Tetra (Gymnocorymbus Ternetzi) Memangsa Larva Aedes Aegypti
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit infeksi arbovirus yang endemis di Indonesia sepanjang tahun. Kementerian Kesehatan telah menetapkan penggunaan ikan predator larva sebagai program 3M Plus untuk menurunkan infeksi dengue. Tujuan penelitian adalah menganalisis kemampuan ikan black skirt tetra (Gymnocorymbus ternetzi) memangsa larva Aedes aegypti.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan desain post test only control group design. Eksperimen ini menggunakan 4 kelompok ikan, yaitu tetra merah, tetra oranye, dan tetra hijau. Ikan cupang serit sebagai kelompok kontrol. Pengujian dilakukan dengan cara akuarium kaca diisi 1 liter air, 1 ekor ikan, dan 25 larva Ae. aegypti instar III. Replikasi setiap kelompok sebanyak 5 kali. Data jumlah larva yang dimangsa oleh ikan selama 20 menit dianalisis dengan sofware SPSS dengan uji Kruskall Wallis.
Hasil: Rerata jumlah larva yang dimangsa adalah ikan tetra merah (22,20 larva), ikan tetra hijau (18 larva), ikan tetra oranye (15,20 larva), dan ikan cupang serit (25 larva). Uji statistik Kruskall Wallis menunjukkan bahwa keempat ikan uji memiliki kemampuan yang berbeda nyata dalam memangsa larva Ae. aegypti dengan nilai p = 0,015 (p < 0,05).
Kesimpulan: Ikan tetra (G. ternetzi) yang memiliki kemampuan paling baik dalam memangsa larva Ae. aegypti dengan jumlah larva yang dimakan paling banyak selama 20 menit adalah ikan tetra merah, ikan tetra hijau, dan terakhir ikan tetra oranye
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal