Ketersediaan “Key Medicine” di Puskesmas Kota Palembang

  • Sarmalina Simamora Poltekkes Palembang
  • Sonlimar Mangunsong
  • Ilham Sefriadi
Keywords: Ketersediaan, Jenis, Jumlah, Obat Indikator, Puskesmas

Abstract

Abstrak

Latar Belakang : Key medicine adalah obat kunci yang menjad indikator dalam pelayanan obat. Kelompok ini merupakan obat yang dipilih untuk program kesehatan ibu, program kesehatan anak, penanggulangan dan pencegahan penyakit serta obat pelanyanan kesehatan dasar, jika obat ini tidak tersedia maka pelayanan kesehatan menjadi tidak optimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketersediaannya, yang selanjutnya dalam artikel ini disebut obat indikator di Puskesmas kota Palembang tahun 2023.

Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah non-eksperimental yang bersifat deskriptif, dengan data yang diambil dari pencatatan pada kartu stok yang terdiri dari 40 obat indikator. Di Kota Palembang terdapat 42 Puskesmas yang tersebar di 18 Kecamatan, maka akan dipilih sebanyak 18 Puskesmas di Kota Palembang yang mewakili per Kecamatan.

Hasil : Persentase ketersediaan obat – obat indikator di Puskesmas kota Palembang sebesar 70,83% - 96,67% dimana 15 Puskesmas telah memenuhi standar dan 3 Puskesmas belum memenuhi standar.

Kesimpulan : Semua Puskesmas sudah memiliki obat indikator, namun mash terdapat 3 Puskesmas yang ketersediaannya dibawah 80%, dengan alasan tidak ada permintaan dalam waktu yang lama untuk jenis obat obat tersebut. 

 Abstract

Background: Key drugs are become indicators in drug services. This group of drugs are selected for maternal health programs, child health programs,  prevention and control disease and basic health service drugs, if these drugs are not available then health services are not optimal. This study was conducted with the aim of knowing the availability, which hereinafter in this article is called indicator drugs in Palembang city health centers in 2023.

Methods: The type of research conducted was non-experimental descriptive, with data taken from records on stock cards consisting of 40 indicator drugs. In Palembang City there are 42 public health centers (PHC), named it PUSKESMAS. They were spread across 18 sub-districts, so 18 health centers in Palembang City will be selected to represent each sub-district.

Results: The percentage of availability of indicator drugs in Palembang PHC is 70.83% - 96.67% where 15 have met the standards and 3 Puskesmas have not met the standards.

Conclusion: All of PHC already have indicator drugs, but there are still 3 whose availability is below 80%, with the reason that there is no demand in a long time for this type of drug

 

Published
2024-06-29
How to Cite
1.
Simamora S, Mangunsong S, Sefriadi I. Ketersediaan “Key Medicine” di Puskesmas Kota Palembang. JPP [Internet]. 29Jun.2024 [cited 30Oct.2024];19(1):40-7. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/2180