Pengaruh Perendaman dan Perebusan Umbi Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Dalam Larutan Garam Dapur Terhadap Kadar Oksalat
Abstract
Umbi talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) terma.suk. salah satu jenis umbi-umbian dan tanaman hcrba menahun, Umbi taias banyak digemari oleh masyarabt karena rasanya yang gurih dan daging umbinya yang bertekstur lembut. 'Ianeman ini meru:pakan bahan pangan yang memiliki. nilai gizi yang cukup baik, karena meru:pakan sumber karhohidrat tinggi. Namun dalam umbi talas terdapat senyawa oksalat yang berkontribusi m.enimbulkan rasa gatal dan iritasi pada kulit mulutpada saat dikonsumsi jika tidak dilakuk.an pengolahan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman selama 4 jam dan perebusan selema 30 menit pad.a umbi talas dalam larutan garam dapur ZO/o terhadap kadar oksalat, Penelitian ini bersifat pra eksperiment.al, subyek penelitian ini adalah umbi talas yang berjumlah 5 sampel yang diam.bi! di Kabupaten Banyuasin dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar oksalat menggunakan metode spektrofotometri kinetik dengan alat ukur spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis data didapatkan rata-rata kadar oksalat pada umbi talas sebelum perlakuan adalab 2.903,29 ppm, sedangkao rata-rata kadar oksalat pada umbi t.111.as sesudab perlalcnaodengan direndam acbllah 759,70 ppm dan dlrebus adalab 1.983,73 ppm. Terjadi peoururuua kadar oksalat dengao perendamao sebesar 73,84o/. dao deogao perebusan sebesar 31,69%.Dari basil uji t-dependentdapat disimpulbn bahwa ada pengaruh perendaman selama 4 jam dan perebusan selama 30 menit pada umbi talas dalam larutan garam dapur 2% terhadap kadar oksalat (p-value 0,200). Adanya natrium klorida dalam larutan garam dapur yang digunakan sebagai medium perendaman dan perebusan akan mengurangi kandungau senyawa oksalat pada talas. Dengan demikian larutan garam dapur 2% dapatdigunakansebagaialtematifuntukmengurangilcadar okalat penyebabraaa gatal pada umbi talu.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal