Analisis Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Penyajian Lauk Hewani dan Nabati di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah

  • Mardiana Mardiana Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Imelda Telisa
  • Aisyah Ramadanti
Keywords: cita rasa, penampilan, ketepatan waktu, variasi menu, sisa makanan

Abstract

Latar Belakang : Salah satu pelayanan gizi yang diberikan di lingkungan rumah sakit dikenal dengan pelayanan gizi rawat inap. Bentuk utama dari pelayanan gizi rawat inap melibatkan pemberian makan kepada pasien yang menjalani perawatan medis. Tingkat kepuasan pasien terhadap aspek visual khususnya penyajian makanan, secara signifikan berhubungan dengan jumlah sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien terhadap penyajian lauk hewani dan nabati di ruang rawat inap kelas III RSUD Palembang BARI. Metode : Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain cross-sectional, terdiri dari 35 sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data yang dilakukan meliputi pemanfaatan data sisa makanan dan pemberian kuesioner untuk mendapatkan informasi mengenai rasa, tampilan, ketepatan waktu, dan variasi menu di RS BARI Palembang. Metodologi yang digunakan untuk analisis data melibatkan teknik analisis univariat dan bivariat. Hasil: Penelitian menemukan bahwa banyak pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan makanan sebanyak 85,7%. Selain itu, 77,1% responden menyukai lauk hewani dan 85,7% menyukai lauk nabati. 80% peserta menganggap lauk hewani beraroma, sedangkan 88,6% menyatakan lauk nabati beraroma. Lauk hewani dinikmati sebesar 77,1% dan lauk nabati sebesar 82,9%. 74,3% pasien menyukai warna lauk hewani, sedangkan 77,1% menyukai warna lauk nabati. Terakhir, 94,3% peserta menganggap lauk hewani dan nabati empuk. Besar porsi lauk hewani100% sesuai, sedangkan lauk nabati 85,7%. Ketepatan waktu penyajian 100% tepat, Menu bervariasi 100%. 25,7% lauk hewani dan 20% lauk nabati tersisa, Hasil uji

 

statistic antara cita rasa dengan kepuasan pasien dengan uji Chi-Square didapatkan nilai p <0,05 atau (0,001), penampilan dengan kepuasan didapatkan nilai p <0,05 atau (0,006), sisa lauk hewani dengan kepuasan didapatkan nilai p <0,05 atau (0,000), sisa lauk nabati dengan kepuasan didapatkan nilai p <0,05 atau (0,003). Kesimpulan: Indikator cita rasa, penampilan makanan, ketepatan waktu penyajian, variasi menu sangat berhubungan terhadap kepuasan pasien dan kepuasan pasien terhadap penyajian makanan akan berpengaruh terhadap sisa makanan pasien.

Published
2024-12-30
How to Cite
1.
Mardiana M, Telisa I, Ramadanti A. Analisis Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Penyajian Lauk Hewani dan Nabati di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah. JPP [Internet]. 30Dec.2024 [cited 22Jan.2025];19(2):104-10. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/2260