PERBANDINGAN TEKNIK HOMOGENISASI DARAH EDTA DENGAN TEKNIK INVERSI DAN TEKNIK ANGKA DELAPAN TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT
Abstract
Tahapan pra analitik sangat penting untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat. Spesimen yang tidak dihomogenkan dengan baik dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan jumlah sel dalam darah khususnya darah yang menggunakan antikoagulan EDTA. Menurut Decie and Lewis, homogenisasi dilakukan menggunakan teknik inversi dengan membolak-balikkan tabung 8 sampai 10 kali. Namun teknik inversi ini tidak semuanya dilakukan oleh ATLM, sebagian ATLM menggunakan teknik homogenisasi dengan membentuk angka delapan. Tidak segera mencampur darah dengan antikoagulan atau pencampuran yang kurang adekuat dapat menyebabkan agresi trombosit, bahkan dapat terjadi bekuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan jumlah trombosit pada darah yang dihomogenkan dengan teknik inversi dan teknik angka delapan menggunakan Automatic Hematology Analyzer Sysmex KX-21. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Balai Besar Laboratotium Kesehatan Palembang pada bulan Maret-Juni 2018. Sampel diambil dari pasien yang melakukan pemeriksaan darah lengkap di Balai Besar Laboratorium Kesehatan sebanyak 33 responden. Dari analisis uji statistik parametrik t paired sample test didapat nilai p = 0,001 artinya yang signifikan pada jumlah trombosit darah EDTA yang dihomogenkan dengan teknik inversi dan teknik angka delapan. Disarankan pada ATLM sebaiknya darah EDTA dihomogenkan dengan teknik inversi agar didapatkan hasil yang akurat.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal