Hubungan Kadar C-Reactive Protein dengan Ekspresi Sel Polimorfonuclear pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Disertai Ulkus Diabetikum
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 disebut juga dengan diabetes melitus noninsulin dependent (NIDDM) merupakan penyakit yang terjadi karena resistensi insulin dan kecacatan dalam produksi insulin. Kondisi DM tidak terkontrol menyebabkan bertambahnya risiko terjadinya komplikasi seperti ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari DM berupa luka kronik, umumnya terjadi pada daerah dibawah pergelangan kaki dan berhubungan dengan peningkatan morbiditas, mortalitas, dan penurunan kualitas hidup. C-Reaktif Protein dan sel Polimorfonuklear (PMN) merupakan biomarker inflamasi.
Metode: studi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kadar C-Reactive Protein dengan jumlah sel Polimorfonuclear pada penderita diabetes melitus tipe 2 disertai ulkus diabetikum. Jenis peneliian ini adalah observasional analitik dengan rancangan post-test design. Sampel ditentukan dengan teknik pengambilan sampel saturated sampling pada pasien di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan yang sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel dianalisa dengan alat Architect plus c4000 untuk mengetahui kadar C-Reactive Protein dan dianalisa dengan alat Cell Dyn Ruby untuk mengetahui jumlah sel Polimorfonuclear.
Hasil: penelitian diadapatkan 27 sampel dan di uji korelasi dengan uji Spearman menunjukkan adanya hubungan positif antara kadar C-Reactive Protein dengan sel neutrofil (p =0,001 ; r =0,608) dan hubungan negatif antara kadar C-Ractive Protein dengan sel eosinofil dan basofil (p =0,001 ; r =-0,581 : p =0,007 ; r =-0,507)
Kesimpulan: kadar C-Reactive Protein dan ekspresi sel Polimorfonuclear yang terdiri dari sel neutrofil, sel eosinofil dan sel basofil pada penderita diabetes melitus tipe 2 disertai ulkus menunjukkan hasil terdapat korelasi searah dengan kekuatan erat antara kadar CRP dan jumlah sel neutrofil. Sedangkan kadar CRP dengan sel eosinofil dan basofil terdapat korelasi tidak searah dengan kekuatan sedang.
Copyright (c) 2024 JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal