Hubungan Status Gizi dan Kadar Gula Darah dengan Kejadian Komplikasi pada Pasien Diabetes Melitus di Ruang Poliklinik Penyakit dalam RSUP DR.Mohammad Hoesin Palembang
Abstract
Neuropati Diabetika merupakan komplikasi kronus penyakit diabetes melitus(DM) yang paling banyak menyebabkan morbidits dan menurunkan kualitas hidup penderita.Di amerika serikat diperkirakan 10-65% pasien DM didapatkan komplikasi neuropati perifer. Tapi berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan menunjukan prevalensi neuropati simptomatik rata-rata 30% dari semua pasien DM.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi(IMT) dan kadar guladarah dengan kejadian komplikasi neuropati pada pasien diabetes melitus di ruangan polikklinik penyakit dalam RSUP Dr.Moh. Hoesin Palembang. Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien DM yang menjalani rawat jalan di ruang poliklinik penyakit dalam RSUP Dr. Moh Hoesin. Pengambilan sampel secara Purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 42 orang.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara langsung dan pengukuran .Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan status gizi (IMT) dengan kejadian komplikasi neuropati pada pasien DM dengan Pvalue = 0,813 dan tidak ada hubungan kadar gula darah dengan kejadian komplikasi neuropati pada pasien DM dengan pvalue = 0.637. Saran untuk perawat di ruang poliklinik penyakit dalam RSUP Dr.Moh.Hoesin Palembang diharapkan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan upaya promosi kesehatan pada kelompok remaja,dewasa maupun lansia yang beresiko dalam miningkatkan kualitas hidup melalui perilaku hidup sehat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal