DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr.SOEROYO DI MAGELANG

  • Abdul Gani Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Dukungan, Keluarga, Kekambuhan

Abstract

Latar belakang : Krisis multi dimensi yang terjadi di Indonesia berpengaruh pada peningkatan kekambuhan penderita gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan menganalisi dukungan keluarga terhadap kekambuhan paisen gangguan jiwa di rumah sakit jiwa Prof. Soeroyo.

Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain studi korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 78 responden, sambel diambil dengan teknik porpusive sample. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner observasi kekambuhan. Analisis yang digunakan uji non parametric.

Hasil : Dari hasil univariat karakteristik klien gangguan jiwa yaitu umur : 15-24 tahun 32 responden (41,0%), jenis kelamin : laki-laki 46 responden (59,9%), pendidikan : SD 34 responden (43,6%), frekuensi opname : 2 kali 38 responden (48,7%), karakteristik keluarga klien gangguan jiwa yaitu Jenis kelamin laki-laki 47 responden (60,3%), umur : 41-50 tahun 34 responden (43,6%), pendidikan : SD 34 responden (34,6%), hubungan dengan klien : orang tua 38 responden (48,7%), tingkat dukungan keluarga klien gangguan jiwa : sedang 40 responden (51,3%), tingkat kekambuhan klien gangguan jiwa: sedang 50 responden (64,1%). Dari hasil bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kekambuhan klien gangguan jiwa. Dengan nilai Correlation Coefficien -.177 (pv= 0,027).

Kesimpulan : Kekambuhan klien gangguan jiwa sangat tergantung dengan dukungan keluarga, karena itu peran keluarga dalam mendukung klien gangguan jiwa harus ditiingkatkan.

Published
2019-06-15
How to Cite
1.
Gani A. DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr.SOEROYO DI MAGELANG. JPP [Internet]. 15Jun.2019 [cited 22Nov.2024];14(1):59-4. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/399