PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DAERAH ENDEMIK MALARIA KOTA BENGKULU

  • Aguscik Aguscik Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Ridwan Ridwan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: status gizi, Anemia, Ibu hamil, Malaria

Abstract

Latar Belakang: Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dapat dibedakan antara gizi buruk, kurang baik dan lebih. Status gizi dan tingkat anemia ibu khususnya pada ibu hamil mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan janin dalam kandungan. Status gizi pada ibu hamil dapat dijabarkan dengan pengukuran LILA di daerah endemik malaria, adanya malaria sering tumpang tindih dengan kejadian gizi buruk pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi dengan tingkat anemia pada ibu hamil di Daerah endemik malaria Kota bengkulu.

Metode: Penelitian dilakukan dengan desain penelitian cross sectiona dan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Jumlah sampel 40 ibu hamil yang merupakan total populasi. Data diuji dengan
Shapiro-Wilk.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi (LILA) ibu hamil rata-rata 21,54 ±0,884(berisiko), ibu hamil menderita KEK 60% dan yang tidak beresiko KEK 40% dimana pvalue 0,003.

Keseimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara status gizidengan tingkat anemia pada ibu hamil di daerah endemik malaria, kota Bengkulu.

Published
2019-11-11
How to Cite
1.
Aguscik A, Ridwan R. PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DAERAH ENDEMIK MALARIA KOTA BENGKULU. JPP [Internet]. 11Nov.2019 [cited 22Dec.2024];14(2):97-00. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/417