HUBUNGAN BERAT BADAN DENGAN ERUPSI GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN RAHANG BAWAH ANAK USIA 5-8 TAHUN DI KELURAHAN BUKIT LAMA PALEMBANG
Abstract
Kualitas gigi anak ditentukan oleh banyak faktor terutama asupan gizi. Pertumbuhan gigi anak di mulai sejak anak dalam kandungan yang dipengaruhi oleh asupan gizi ibu yang sedang mengandung. Setelah anak lahir asupan gizi yang cukup tetap diperlukan untuk pertumbuhan gigi anak tersebut, karena pada saat itu masih berlangsung pembentukan gigi tetap yang akan muncul setelah gigi susu tanggal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan berat badan dengan erupsi gigi molar pertama permanen rahang bawah anak usia 5 - 8 tahun di Kelurahan Bukit Lama Palembang tahun 2014. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif bersifat analitik. Waktu penelitian dilaksanakan bulan September - Desember 2014, dengan sampel penelitian berjumlah 226 orang anak usia 5-8 tahun di Kelurahan Bukit Lama Palembang. Data di ambil dengan menggunakan cara Observasi, kemudian data dianalisa dengan anilsa univariate dan bivariate menggunakan rumus Chi-Square (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia erupsi gigi molar pertama permanen
rahang bawah pada anak adalah usia 6,4 tahun dan rata-rata berat badan anak pada saat erupsi gigi adalah 21, 16 kg. Secara statisitk membuktikan bahwa ada hubungan antara berat badan dengan erupsi gigi molar pertama permanen rahang bawah pada anak usia 5-8 tahun di Kelurahan Bukit Lama Palembang tahun 2014 (hasil uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh X2-hitung 12,244 > X2 tabel 1,699 (df:4) sertaP-value 0,016 <? 0,05).
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal