Makna Kehidupan Pasien Kusta Yang Telah Dinyatakan Sembuh
Abstract
Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang berdampak terjadinya kecacatan dan keterbatasan. Kondisi ini menimbulkan berbagai masalah psikososial yang dirasakan pasien. Pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh tidak dapat lagi kembali berkumpul bersama keluarga. Stigma yang berkembangdi masyarakat meyakinibahwa penyakit kusta sangat menular dan tidak dapat disembuhkan.Mereka harus mengalami penolakan dari masyarakat. Pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh harus menjalani hari-hari di rumah sakit tanpa mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran secara mendalam makna kehidupan pasien kusta yang telah dinyatakan sembuh. Metode penelitian kualitatif deskriptif fenomenologi terhadap 8 orangĀ partisipan. Hasil penelitian didapatkan delapan tema, yaitu : penolakan masyarakat, merasa tidak berarti, penggunaan aspek spiritual danm emosi dalam menghadapi masalah, kehilangan sumber kebahagiaan, dukungan keluarga untuk bertahan hidup, penghargaan terhadap hidup yang diberikan Tuhan dan kebahagiaan dalam kebersamaan. Penelitian ini menyarankan dikembangkannya standar asuhan keperawatan psikososial bagi pasien kusta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal