Pengaruh Pemberian Ekstrak Tempe Terhadap Gambaran Hispatologi Ginjal Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Ratus Norvegicus) Dengan Pemberian Parasetamol Dosis Toksik

  • Dewi Marlina Poltekkes Kemenkes Palembang
Keywords: Ekstrak Tempe, Hispatologi, Parasetamol, Kerusakan Sel Epitel Tubulus Ginjal Tikus

Abstract

Pada tempe terdapat antioksidan 6,7,4-trihidroksi isoflavon yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai, yang dapat menangkal radikal bebas dan mengurangi terbentuknya NAPQI (N-acetyl-parabenzoquinoneimine) yang dihasilkan dari metabolisme parasetamol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tempe terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) dengan pemberian parasetamol  dosis toksik. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan post test only controlled group design. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus), berumur 2,5 bulan dengan berat 180-200 gram, sebanyak 30 ekor. Subjek dibagi dalam 5 kelompok dengan randomisasi kelompok subjek dan tiap kelompok terdiri dari 6 tikus putih jantan. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol yang diberi air suling dan NaCMC dan kelompok yang lain adalah kelompok perlakuan yang diberi ekstrak tempe dengan dosis 160, 320 dan 640mg/kgBB selama 14  hari. Pada semua kelompok pada hari ke 12, 13, dan 14 diberikan parasetamol dosis toksik. Pada hari ke 15 dilakukan pengambilan ginjal tikus putih jantan. Parameter pengukuran melihat gambaran histopatologi sel ginjal tikus. Analisis data dari hasil histopatologi dinilai perubahan struktur yang terjadi pada sel epitel tubulus ginjal tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus). Hasil: Dari gambaran histopatologi, dosis toksik parasetamol menyebabkan kerusakan sel epitel tubulus ginjal tikus, namun nampak perbaikan pada pemberian ekstrak tempe dosis 640mg/kgBB. Kesimpulan: Ekstrak tempe dapat mencegah kerusakan sel ginjal tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) dilihat dari hasil histopatologi yang mengikuti pola dependent manner.

Published
2020-07-16
How to Cite
1.
Marlina D. Pengaruh Pemberian Ekstrak Tempe Terhadap Gambaran Hispatologi Ginjal Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Ratus Norvegicus) Dengan Pemberian Parasetamol Dosis Toksik. JPP [Internet]. 16Jul.2020 [cited 24Nov.2024];1(12):52-. Available from: https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/676