FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERILAKU KEBIASAAN BURUK ORAL (BAD ORAL HABIT) PADA ANAK-ANAK SEKOLAH TK DI KECAMATAN SUKARAMI PALEMBANG
Abstract
Latar Belakang : Kebiasaan buruk dapat menyebabkan kelainan pada dento facial, gigi geligi maupun kualitas gigi, gangguan pematangan fisik, psikologis dan gangguan produktifitas sehingga terjadi penurunan kualitas hidup mereka. terdapat pengaruh kebiasaan buruk terhadap kualitas hidup yang terkait dengan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia prasekolah. Prevalensi kebiasaan buruk pada anak usia prasekolah begitu tinggi. Peneliti ingin mencari faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku kebiasaan buruk oral pada anak TK di kecamatan Sukarame Palembang, sehingga mencegah terjadinya maloklusi sejak dini. Jenis penelitian ini analitik dengan jumlah sampel 111 anak TK. Metode : Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan intrumen kuisioner online.analisa data menggunakan chi-square. Hasil : Dari Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p= 0,002 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara faktor penyebab dengan kebiasaan buruk oral (bad oral habit) pada anak. Kesimpulan : Prevalensi kebiasaan buruk pada anak TK di kecamatan sukarame 48.6% ,Jenis kebiasaan buruk oral yang paling banyak adalah minum susu dengan botol sebanyak 46 anak ,Terdapat hubungan yang yang bermakna antara cemas, emosi, takut, lapar, dan ditinggal orang tua dengan kebiasaan buruk oral (bad oral habit) pada anak.
Copyright (c) 2021 JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal