Hubungan Pengetahuan dan Sikap Anak Kelas V Terhadap Terjadinya Karies Gigi di SD Negeri 131 Palembang
Abstract
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik sehat secara jasmani dan rohani. Selain kesehatan tubuh secara umum, kesehatan gigi dan mulut juga perlu mendapat perhatian karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Karies gigi adalah proses patologis yang terjadi karena adanya interaksi faktor dalam dan faktor luar diantaranya adalah faktor perilaku, pengetahuan dan sikap terhadap pemeliharaan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap anak kelas V terhadap terjadinya karies gigi di SD Negeri 131 Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan desain cross sectional, tehnik pengambilan sampel diambil dengan cara total populasi dengan sampel 167 anak yang duduk di kelas V SD. Hasil penelitian ini didapatkan 33,5% anak yang memiliki pengetahuan yang rendah, 43,1% anak mempunyai sikap yang negatif dan 59,3% anak mengalami karies gigi. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan ada hubungan antara pengetahuan anak dengan terjadinya karies gigi dengan p value 0,036; ada hubungan antara sikap anak dengan terjadinya keries gigi dengan p value 0,000. Dalam rangka menurunkan jumlah anak yang mengalami karies gigi diharapkan pihak sekolah untuk membentuk Usaha kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Perlunya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terhadap para mediator penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah dasar seperti guru UKS ataupun guru wali kelas agar dapat memberikan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut pada anak.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal