Aktivitas Ekstrak dan Fraksi Daun Mahoni (Swietenia Mahagoni (L.) jacq pada Sel Hena
Abstract
Di antara jenis kanker pada wanita, Kanker serviks atau leher rahim merupakan penyebab kematian yang terbesar pada wanita di negara-negara berkembang. Tanaman herbal dijadikan penelitian sangat berkembang luas untuk menjadi alternatif terapi yang dianggap lebih efektif dengan efek samping yang minimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak dan fraksi (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.) pada sel hela. Penelitian ini menggunakan sel HeLa sebagai objek dan menggunakan beberapa konsentrasi dari ekstrak dan fraksi daun mahoni. Konsentrasi dari ekstrak etanol dan fraksi etil asetat memakai kadar konsentrasi 320µg/ml;160 µg/ml;80 µg/ml;40 µg/ml;20 µg/ml, sedangkan untuk fraksi etanol air dan fraksi n-heksan memakai kadar konsentrasi 160 µg/ml;80 µg/ml;40 µg/ml;20 µg/ml, untuk cisplatin memakai kadar dosis 200;100;50;25. Hasil yang didapatkan nilai IC ekstrak ethanol sebesar 236,33 µg/ml; fraksi n-heksan 130,05 µg/ml; fraksi etil asetat 63,5 µg/ml; fraksi ethanol air 164 µg/ml. Sehingga dari hasil IC 50 50 diketahui fraksi aktif dari daun mahoni adalah fraksi etil asetat. Setelah penelitian disimpulkan bahwa ekstrak dan fraksi daun mahoni memiliki aktivitas sitotoksik.
Copy Right dipegang oleh pengelola jurnal