Teknik Massage Effleurage Untuk Mengurangi Nyeri Melahirkan Kala I di Rumah Sakit Swasta Palembang

  • Maliha Amin Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang https://orcid.org/0000-0002-7020-280X
  • Herawati Jaya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang
  • Atika Qainitah Ulipia Harahap Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang
Keywords: Teknik Massage Effleurage, Nyeri Melahirkan, Kala I

Abstract

Latar Belakang: Ibu inpartu merasakan nyeri melahirkan saat kala 1 akibat kontraksi uterus yang menyebabkan dilatasi serviks.  Nyeri melahirkan merupakan masalah yang sangat mencemaskan bagi ibu primigravida. Ada beberapa metode nonfarmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri, salah satunya teknik massage effleurage yang dapat memberikan efek relaksasi dan membuat ibu beradaptasi pada nyerinya. Penelitian ini betujuan mendeskripsikan implementasi keperawatan teknik massage effleurage untuk mengurangi nyeri melahirkan kala 1. Metode: Desain penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memfokuskan implementasi keperawatan pada nyeri melahirkan kala I dengan memberikan dan mengajarkan teknik massage effleurage dan memberikan edukasi tentang nyeri melahirkan. Adapun subjek studi kasus berjumlah dua kasus dengan masalah keperawatan nyeri melahirkan kala 1 di Rumah Sakit swasta di Kota Palembang. Hasil: Teknik massage effleurage berpengaruh secara efektif untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami pasien inpartu kala I. Kesimpulan: implementasi keperawatan melalui teknik massage effleurage dapat mengatasi nyeri melahirkan. Saran: Diharapkan pasien / keluarga dapat mengaplikasikan teknik massage effleurage secara mandiri guna meningkatkan kemampuan adaptasi dalam proses melahirkan.

References

Astuti, D (2017). Tehnik Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, Vol. 8 No. 2, 100-106. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Darmawati, Lilik (2019). Perbedaan Effleurage Massage Dengan Teknik Kompres Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Fase Aktif. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Farida, dkk (2017). Pengetahuan Bidan Tentang Teknik Massage Dengan Minat Penerapan Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan. Prosiding seminar nasional kebidanan dan call for paper. Akbid ngudi waluyo. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Gadysa, 2009. Persepsi ibu tentang metode massage. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Hidayat, A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep Dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Handayani, dkk. (2015). Pengaruh Massage Effleurage terhadap Pengurangan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primipara di RSIA Bunda Arif Purwokerto Tahun 2012. Jurnal Kebidanan, Vol. 05 No. 01. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Handayani, Sri (2016). Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Kala I Fase Aktif. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu. Stikes Yogyakarta. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Hartinah, Dewi, dkk (2018). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif The 8th University Research Colloquium 2018 Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Herinawati, dkk (2019). Pengaruh Effleurage Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Latifah Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Vol. 19 No. 03. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Johnson, Joyce Y (2014). Keperawatan Maternitas Demystified. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Joseph, 2010. Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Perslinan Kala 1 Pada Ibu Bersalin Di Rsu Muhammadiyah Delenggu Klaten. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Judha, dkk (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Maryunani (2010). Pengaruh massage effleurage terhadap pengurangan rasa nyaman nyeri persalinan kala 1 fase aktif di wilayah kerja puskesmas kemalang. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Mutmainnah, Annisa, dkk (2017). Asuhan Persalinan Normal dan Bayi Baru Lahir. Samarinda: ANDI.

Novita, R, m (2011). Keperawatan Maternitas. Bogor: GI.

Paramita, Iswari. (2013). Efektivitas Perlakuan Pijat Effleurage Pada Kala I Fase Aktif Persalinan Untuk Mengurangi Rasa Nyeri Pada Ibu Bersalin di BPM Yusnaeni Bulan Mei Tahun 2013. Journal Of Health. Stikes Guna Bangsa Yogyakarta. Diunduh pada 25 Januari 2021.

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Profil Kesehatan Palembang (2018). Angka Kematian Ibu. Di akses pada 6 Januari 2021.

Rahma, dkk. (2017). Efektivitas Teknik Effleurage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri. Prosiding seminar nasional kebidanan dan call for paper. Fakultas kesehatan Universitas ngudi waluyo. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Ratnawati, Ana (2017). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Reeder, Martin dan Griffin. 2011. Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi Dan Keluarga. Jakarta: EGC.

Rejeki, S (2013). Tingkat Nyeri Pinggang Kala I Persalinan melalui Teknik Back-Effluerage dan Counter-Pressure. Jurnal Keperawatan Maternitas, Vol. 01 No. 02. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Riska dan Mariza (2016). Pengaruh Massase Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala I di BPS Nurhasanah Kecamatan Teluk Betung Bandar Lampung. Jurnal Kebidanan. Universitas Malahayati. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Rohani, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Rosalinna. (2017). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Persalinan Kala I Fase Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kemalang. Volume 1 Nomor 2. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Safitri, R. (2019). Implementasi Keperawatan sebagai Wujud dari Perencanaan Keperawatan Guna Meningkatkan Status Kesehatan Klien. Diunduh pada 27 Januari 2021.

Sari, dkk. (2018). Nyeri persalinan. E-Book Penerbit STIKes Majapahit, 1-30. Diunduh pada 26 Januari 2021.

Schoot, dkk (2002). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Persalinan Kala 1 Diwilayah Kerja Puskesmas Kemalang. Diakses pada 25 Januari 2021.

Sitanggang, R (2019). Tujuan Evaluasi dalam Keperawatan. Diunduh pada 27 Januari 2021.

Tazkiyah, K. I (2014). Pengaruh Teknik Massage Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Kebidanan, Vol. 6 No. 1. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Wagiyo dan Putrono (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal, Dan Bayi Baru Lahir Fisiologis Dan Patologis. Yogyakarta: ANDI.

Wulandari, Priharyanti (2015). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Primigravida Di Ruang Bougenville Rsud Tugurejo Semarang. Jurnal Keperawatan Maternitas. Volume 3, No. 1. Diunduh pada 25 Januari 2021.

Yulizawati (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.

Published
2021-11-23
How to Cite
Amin, M., Jaya, H., & Ulipia Harahap, A. (2021). Teknik Massage Effleurage Untuk Mengurangi Nyeri Melahirkan Kala I di Rumah Sakit Swasta Palembang. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(2), 224-231. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i2.1005