Efektivitas Pemberian Aloevera Pada Proses Penyembuhan Luka Bakar: Literature Review

  • Mirza Alepandi Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang
  • Joko Tri Wahyudi Institut ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang
  • Yulius Tiranda Institut ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang https://orcid.org/0000-0002-3641-5916
Keywords: Aloevera, Luka bakar, Penyembuhan luka

Abstract

Latar Belakang:Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan api, panas, kimia, elektrik dan radiasi. Terdapat beberapa alternatif yang dapat digunakan diantaranya menggunakan aloevera, aloevera merupakan salah satu terapi yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka bakar terutama luka bakar derajat I dan derajat II. Tujuan Penelitian:Pada penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian aloevera pada proses penyembuhan luka bakar. Metode : Metode pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan 4 database elektronik seperti Perpusnas, Pubmed, Google Scholar, dan ProQuest kata lain yang digunakan dalam pencarian artikel adalah Aloevera or lidah buaya AND Luka Bakar or Burn Diseases or wound of burn.Hasil: Didapatkan 570 artikel  dan dipilih 8 artikel yang telah dianalisis bahwa efektivitas pemberian aloevera pada proses penyembuhan luka bakar secara signifikan dapat mempercepat penyembuhan luka bakar baik dalam bentuk gel ataupun ekstrak aloevera terutama luka bakar derajat I dan derajat II karna ada nya kandungan pada aloevera seperti antiinflamasi, antibakteri, saponin, antimikroba  mengandung protein, karbohidrat, mineral, asam amino, serta berbagai agen anti inflamasi lainnya. Kesimpulan: pemberian aloevera dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka terutama pada luka bakar derajat I dan II.

References

Arif. (2017). Pengaruh Madu terhadap Luka Bakar The Effects of Honey in Skin Burn. 7, 71–74.

Word Health Organization (WHO) (2017).fact sheet on burn.

Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) (2018).

Wang, R.W., Huang, B.S., Horng, H.C., Yeh, C.C., & Chen, Y.J. (2018). Wound Healing.Journal chinese medical association.

Lin, T.S, Azian, A.L, & Srijit, D. (2010.)Use of Traditional Herbal.Jurnal of Dermatology.

Manvitha.& Bidya. (2014). Aloe vera: A Wonder Plant Its History, Cultiivation Medicinal Uses. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.

Novyana dan susianti. (2016). Lidah Buaya ( Aloe vera ) untuk Penyembuhan Luka Aloe Vera ( Aloe vera ) for Wounds Healing. 5, 149–153.

Anggraini, R. W., Saragih, L., &Eka., N. L. (2019). Pengaruh Topikal Ekstra Gel Lidah Buaya Aloevera Konsentrasi 10 %, Dan 20 % Terhadap Gambaran Makroskopis Luka Bakar Grade Ii Pada Tikus Rattus Norvergicus Galur Wistar. 10, 56–65.

Atika, R., Ratih, YU.,& Hervina. (2020). Perbandingan Efektivitas Pemberian Silver Sulfadiazine Dengan Gel Lidah Buaya ( Aloe Vera ) 99% Pada Tikus Putih ( Rattus Norvegicus L.) Jantan Galur Wistar Sebagai Pengobatan Luka Bakar.

Hussien, A. A., Munahi, A. K., & Rafid H. Farman. (2017). A comparison between Aloe vera and silver sulfadiazine on second-degree burns in local male rabbits : A Histological study. 16, 27–28.

Kristyaningsih, P. (2016). Efektivitas Lidah Buaya (Aloe Vera) Dan Daunsirih (Piper Betle Linn) Terhadap Kesembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Di Peternakan Tikus Sidomulyo Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 114. https://doi.org/10.32831/jik.v5i1.122

LIN, L.X., WANG, P., WANG, Y.T., HUANG, Y., JIANG, L. E. I., & WANG, X.-M. (2016). Aloe vera and Vitis vinifera improve wound healing in an in vivo rat burn wound model. Molecular Medicine Reports, 13(2), 1070–1076. http://10.0.15.52/mmr.2015.4681

Oryan, A., Alemzadeh, E., Mohammadi, A. A., & Moshiri, A. (2019). Healing potential of injectable Aloe vera hydrogel loaded by adipose-derived stem cell in skin tissue-engineering in a rat burn wound model. Cell and Tissue Research, 377(2), 215–227. https://doi.org/10.1007/s00441-019-03015-9

Rahman, M. S., Islam, R., Rana, M. M., Spitzhorn, L.-S., Rahman, M. S., Adjaye, J., & Asaduzzaman, S. M. (2019). Characterization of burn wound healing gel prepared from human amniotic membrane and Aloe vera extract. BMC Complementary and Alternative Medicine, 19(1), 115.https://doi.org/10.1186/s12906-019-2525-5

Riris Wahyu Anggraini, Lenni Saragih, N. L. E. (2019). Pengaruh Topikal Ekstra Gel Lidah BuayaAloevera Konsentrasi 10 %, Dan 20 % Terhadap Gambaran Makroskopis Luka Bakar Grade II Pada Tikus Rattus Norvergicus Galur Wistar. 10, 56–65

Shari, E., Chehelgerdi, M., Fatahian-kelishadrokhi, A., Yazdani-nafchi, F., & Ashra, K. (2021).Comparison of therapeutic effects of encapsulated Mesenchymal stem cells in Aloe vera gel and Chitosan-based gel in healing of grade-II burn injuries. 18. https://doi.org/10.1016/j.reth.2021.02.007

Yusuf, anna L., Nugraha, D., Wahlanto, P., Indriastuti, M., & Lestari, N. I. (2020). Uji Aktivitas Gel Ekstrak Kulit Lidah Buaya ( Aloe Vera ) Untuk Penyembuhan Luka Bakar Ringan Pada Kelinci ( Oryctolagus Cuniculus ) Activity Test Of Aloe Vera Peel Extract ( Aloe Vera ) Gel With Rabbit ’ S ( Orycctolagus Cuniculus ) Combustio ( Minor Bur. 133–137

Published
2022-05-31
How to Cite
Alepandi, M., Wahyudi, J., & Tiranda, Y. (2022). Efektivitas Pemberian Aloevera Pada Proses Penyembuhan Luka Bakar: Literature Review. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(1), 15-29. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i1.1154