Efektivitas Pemberian Aloevera Pada Proses Penyembuhan Luka Bakar: Literature Review
Abstract
Latar Belakang:Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan api, panas, kimia, elektrik dan radiasi. Terdapat beberapa alternatif yang dapat digunakan diantaranya menggunakan aloevera, aloevera merupakan salah satu terapi yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka bakar terutama luka bakar derajat I dan derajat II. Tujuan Penelitian:Pada penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian aloevera pada proses penyembuhan luka bakar. Metode : Metode pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan 4 database elektronik seperti Perpusnas, Pubmed, Google Scholar, dan ProQuest kata lain yang digunakan dalam pencarian artikel adalah Aloevera or lidah buaya AND Luka Bakar or Burn Diseases or wound of burn.Hasil: Didapatkan 570 artikel dan dipilih 8 artikel yang telah dianalisis bahwa efektivitas pemberian aloevera pada proses penyembuhan luka bakar secara signifikan dapat mempercepat penyembuhan luka bakar baik dalam bentuk gel ataupun ekstrak aloevera terutama luka bakar derajat I dan derajat II karna ada nya kandungan pada aloevera seperti antiinflamasi, antibakteri, saponin, antimikroba mengandung protein, karbohidrat, mineral, asam amino, serta berbagai agen anti inflamasi lainnya. Kesimpulan: pemberian aloevera dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka terutama pada luka bakar derajat I dan II.
References
Arif. (2017). Pengaruh Madu terhadap Luka Bakar The Effects of Honey in Skin Burn. 7, 71–74.
Word Health Organization (WHO) (2017).fact sheet on burn.
Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) (2018).
Wang, R.W., Huang, B.S., Horng, H.C., Yeh, C.C., & Chen, Y.J. (2018). Wound Healing.Journal chinese medical association.
Lin, T.S, Azian, A.L, & Srijit, D. (2010.)Use of Traditional Herbal.Jurnal of Dermatology.
Manvitha.& Bidya. (2014). Aloe vera: A Wonder Plant Its History, Cultiivation Medicinal Uses. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.
Novyana dan susianti. (2016). Lidah Buaya ( Aloe vera ) untuk Penyembuhan Luka Aloe Vera ( Aloe vera ) for Wounds Healing. 5, 149–153.
Anggraini, R. W., Saragih, L., &Eka., N. L. (2019). Pengaruh Topikal Ekstra Gel Lidah Buaya Aloevera Konsentrasi 10 %, Dan 20 % Terhadap Gambaran Makroskopis Luka Bakar Grade Ii Pada Tikus Rattus Norvergicus Galur Wistar. 10, 56–65.
Atika, R., Ratih, YU.,& Hervina. (2020). Perbandingan Efektivitas Pemberian Silver Sulfadiazine Dengan Gel Lidah Buaya ( Aloe Vera ) 99% Pada Tikus Putih ( Rattus Norvegicus L.) Jantan Galur Wistar Sebagai Pengobatan Luka Bakar.
Hussien, A. A., Munahi, A. K., & Rafid H. Farman. (2017). A comparison between Aloe vera and silver sulfadiazine on second-degree burns in local male rabbits : A Histological study. 16, 27–28.
Kristyaningsih, P. (2016). Efektivitas Lidah Buaya (Aloe Vera) Dan Daunsirih (Piper Betle Linn) Terhadap Kesembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Di Peternakan Tikus Sidomulyo Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 114. https://doi.org/10.32831/jik.v5i1.122
LIN, L.X., WANG, P., WANG, Y.T., HUANG, Y., JIANG, L. E. I., & WANG, X.-M. (2016). Aloe vera and Vitis vinifera improve wound healing in an in vivo rat burn wound model. Molecular Medicine Reports, 13(2), 1070–1076. http://10.0.15.52/mmr.2015.4681
Oryan, A., Alemzadeh, E., Mohammadi, A. A., & Moshiri, A. (2019). Healing potential of injectable Aloe vera hydrogel loaded by adipose-derived stem cell in skin tissue-engineering in a rat burn wound model. Cell and Tissue Research, 377(2), 215–227. https://doi.org/10.1007/s00441-019-03015-9
Rahman, M. S., Islam, R., Rana, M. M., Spitzhorn, L.-S., Rahman, M. S., Adjaye, J., & Asaduzzaman, S. M. (2019). Characterization of burn wound healing gel prepared from human amniotic membrane and Aloe vera extract. BMC Complementary and Alternative Medicine, 19(1), 115.https://doi.org/10.1186/s12906-019-2525-5
Riris Wahyu Anggraini, Lenni Saragih, N. L. E. (2019). Pengaruh Topikal Ekstra Gel Lidah BuayaAloevera Konsentrasi 10 %, Dan 20 % Terhadap Gambaran Makroskopis Luka Bakar Grade II Pada Tikus Rattus Norvergicus Galur Wistar. 10, 56–65
Shari, E., Chehelgerdi, M., Fatahian-kelishadrokhi, A., Yazdani-nafchi, F., & Ashra, K. (2021).Comparison of therapeutic effects of encapsulated Mesenchymal stem cells in Aloe vera gel and Chitosan-based gel in healing of grade-II burn injuries. 18. https://doi.org/10.1016/j.reth.2021.02.007
Yusuf, anna L., Nugraha, D., Wahlanto, P., Indriastuti, M., & Lestari, N. I. (2020). Uji Aktivitas Gel Ekstrak Kulit Lidah Buaya ( Aloe Vera ) Untuk Penyembuhan Luka Bakar Ringan Pada Kelinci ( Oryctolagus Cuniculus ) Activity Test Of Aloe Vera Peel Extract ( Aloe Vera ) Gel With Rabbit ’ S ( Orycctolagus Cuniculus ) Combustio ( Minor Bur. 133–137
Copyright (c) 2022 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work