Penerapan Metode Swaddling Untuk Meminimalkan Nyeri Pada Neonatus dengan Asfiksia Selama Pemasangan infus

Keywords: Asfiksia Neonatorum, Metode Swaddling, Nyeri, Pemasangan Infus

Abstract

Latar Belakang : Asfiksia Neonatorum adalah keadaan gawat bayi yang tidak dapat bernapas spontan, sehingga dapat menurunkan kadar oksigen dan merupakan kasus terbanyak kedua di Ruangan Melati RSUD Dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas.  Bayi dengan Asfiksia memerlukan perawatan khusus, sehingga akan menempatkan bayi pada posisi harus mendapatkan tindakan yang banyak menimbulkan stres dan menyakitkan seperti pemasangan infus. Nyeri yang terjadi pada periode kritis bayi menyebabkan stres akut dan mengakibatkan komplikasi jangka pendek dan panjang, sehingga diperlukan tindakan nonfarmakologis untuk meminimalkan nyeri yaitu dengan metode swaddling. Tujuan dari penelitian adalah menerapkan intervensi keperawatan metode swaddling pada neonatus dengan asfiksia untuk meminimalkan nyeri selama pemasangan infus. Metode : Metode penelitian adalah studi kasus dengan jumlah subjek sebanyak 2 orang bayi, dengan kriteria inklusi asfiksia neonatorum ringan-sedang dan akan dilakukan pemasangan infus. Penerapan metode swaddling dengan menggunakan bedong bayi.  Nyeri diukur dengan menggunakan skala NIPS. Hasil : Hasil yang diperoleh pada subjek pertama dengan kategori skala nyeri ringan (2), dan subjek kedua dengan kategori skala nyeri ringan (2). Kesimpulan : Penerapan metode swaddling dapat dijadikan sebagai bagian dari asuhan perkembangan pada bayi selama prosedur invasif

References

Badr, L. K., Abdallah, B., Hawari, M., Sidani, S., Kassar, M., Nakad, P., & Breidi, J. (2010). Determinants of premature infant pain responses to heel sticks. Pediatric Nursing, 36(3),.

Bellieni, C. V. (2012). Pain assessment in human fetus and infants. The AAPS Journal, 14(3), 456–461.

Brummelte, S., Grunau, R. E., Chau, V., Poskitt, K. J., Brant, R., Vinall, J., … Miller, S. P. (2012). Procedural pain and brain development in premature newborns. Annals of Neurology, 71(3), 385–396.

Collados-Gómez, L., Camacho-Vicente, V., González-Villalba, M., Sanz-Prades, G., & Bellón-Vaquerizo, B. (2018). Neonatal nurses’ perceptions of pain management. Enfermería Intensiva (English Ed.), 29(1), 41–47.

Erkut, Z., & Yildiz, S. (2017). The effect of swaddling on pain, vital signs, and crying duration during heel lance in newborns. Pain Management Nursing, 18(5), 328–336.

Gitto, E., Pellegrino, S., Manfrida, M., Aversa, S., Trimarchi, G., Barberi, I., & Reiter, R. J. (2012). Stress response and procedural pain in the preterm newborn: the role of pharmacological and non-pharmacological treatments. European Journal of Pediatrics, 171(6), 927–933.

Hamilton, D. L. (2015). Cognitive processes in stereotyping and intergroup behavior. Psychology Press.

Indah, S. N., & Apriliana, E. (2016). Hubungan antara preeklamsia dalam kehamilan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Jurnal Majority, 5(5), 55–60.

Katiandagho, N., & Kusmiyati, K. (2015). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 3(2), 28–38.

Lopez, O., Subramanian, P., Rahmat, N., Theam, L. C., Chinna, K., & Rosli, R. (2015). The effect of facilitated tucking on procedural pain control among premature babies. Journal of Clinical Nursing, 24(1-2), 183–191.

Mefford, L. C., & Alligood, M. R. (2011). Testing a Theory of Health Promotion for Preterm Infants Based on Levine’s Conservation Model of Nursing. Journal of Theory Construction & Testing, 15(2).

Oktaviani, E., Rustina, Y., & Efendi, D. (2018). Facilitated tucking effective to pain relief on the preterm infants in perinatal unit in Jakarta. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(1), 9–16.

Organization, W. H. (2015). World health statistics 2015. World Health Organization.

Ozawa, M., Kanda, K., Hirata, M., Kusakawa, I., & Suzuki, C. (2011). Influence of repeated painful procedures on prefrontal cortical pain responses in newborns. Acta Paediatrica, 100(2), 198–203.

Shu, S., Lee, Y., Hayter, M., & Wang, R. (2014). Efficacy of swaddling and heel warming on pain response to heel stick in neonates: a randomised control trial. Journal of Clinical Nursing, 23(21-22), 3107–3114.

Sposito, N. P. B., Rossato, L. M., Bueno, M., Kimura, A. F., Costa, T., & Guedes, D. M. B. (2017). Assessment and management of pain in newborns hospitalized in a Neonatal Intensive Care Unit: a cross-sectional study. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 25.

Statistik, B. P. (2017). Badan pusat statistik. Badan Pusat Statistik.

Ulfa, I. M., & Sinambela, D. P. (2019). Hubungan Pre Eklamsia Berat Pada Ibu Bersalin Dengan Asfiksia Neonatorum Di RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 10(1), 158–170.

Vinall, J., & Grunau, R. E. (2014). Impact of repeated procedural pain-related stress in infants born very preterm. Pediatric Research, 75(5), 584–587.

Walker, S. M. (2014). Neonatal pain. Pediatric Anesthesia, 24(1), 39–48.

Witt, N., Coynor, S., Edwards, C., & Bradshaw, H. (2016). A guide to pain assessment and management in the neonate. Current Emergency and Hospital Medicine Reports, 4(1), 1–.

Yilmaz, F., & Arikan, D. (2011). The effects of various interventions to newborns on pain and duration of crying. Journal of Clinical Nursing, 20(7‐8), 1008–1017.

Published
2022-05-31
How to Cite
Oktaviani, E., Soewito, B., & Amelda, T. (2022). Penerapan Metode Swaddling Untuk Meminimalkan Nyeri Pada Neonatus dengan Asfiksia Selama Pemasangan infus. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 2(1), 46-51. https://doi.org/10.36086/jkm.v2i1.1217