Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Pola Nafas Tidak Efektif, Nyeri Akut dan Gangguan Mobilitas Fisik
Abstract
Latar Belakang : Stroke Non Hemorragic merupakan problem sereberal akibat penyumbatan aliran darah ke otak yang berdampak pada problem nyeri kepala, sesak nafas dan penurunan aggota gerak. Tindakan non-farmakologis untuk mengatasi nyeri kepala yaitu dengan terapi murottal, mengatasi sesak napas yaitu dengan head up dan mengatasi penurunan anggota gerak dengan ROM (Range of Motion). Tujuan: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pasien stroke dengan masalah gangguan pola nafas, nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik. Metode: penelitian studi kasus pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi. Subjek studi kasus berjumlah satu orang dengan diagnose stroke non hemoragik yang ditentukan secara purposive sampling. Hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari berupa manajemen jalan nafas dengan pemberian posisi head up, manajemen nyeri dengan terapi murrotal al quaran dan dukungan mobilisasi dengan pemberian ROM (range of motion) didapatkan penurunan sesak nafas, nyeri dan peningkatan anggota gerak bagian kanan. Kesimpulan: Intevensi keperawatan head up, terapi murrotal dan Range Of Motion mampu memperbaiki masalah pola nafas, nyeri dan mobilitas pasien stroke non hemoragik.
References
Alfred Sutrisno, D. S. B. S. (2007). Stroke??? Sebaiknya anda tahu sebelum anda tersera. Gramedia Pustaka Utama.
Charismah, A., & Putri, I. (2021). Gambaran Dan Tatalaksana Stroke Iskemik Pasien Rawat Inap Di Rsu Royal Prima Medan Tahun 2019. Jurnal Kedokteran STM (Sains and Teknologi Medik), IV(I), 1–9.
Darmawan, A. S. (2016). Hubungan antara jenis patologi stroke dengan outcome kejang pada pasien stroke di RSUP Dr. Sardjito.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Jawa Tengah.
Dolontelide, I. P., Gobel, I., Siska, J., & Hinonaung, H. (2015). Upaya Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Pada Pasien Stroke Di RSD Liun Kendage Tahuna. Jurnal Ilmiah, 3(1), 10–14.
Kanine, E., Bakari, R. I., Sarimin, S. D., A.Merentek, G., & Lumi, W. (2022). Efektifitas Posisi Semi Fowler Dalam meningkatkan Saturasi Oksigen Dibandingkan Dengan Posisi Head Up Pada Pasien Gagal Jantung Kronik Di Ruang Iccu Rsup Prof. Dr R.D Kandou Manado. E-Prosding, 1(02), 67–73. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/eprosiding2022/article/view/1683
Kemenkes RI. (2018). Stroke Dont Be The One (p. 10).
Khalid, S. N. (2019). Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jurusan Keperawatan Prodi D-Iii Keperawatan Samarinda.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Edisi Revisi Jilid 2. MediaAction.
Open Data, R. R. P. D. M. S. (2021). 10-besar-kasus-rawat-inap-smf-saraf-di-rsms-rsud-margono-soekarjo-2021.
Pradana. (2016). UPAYA PENINGKATAN MOBILITAS FISIK PADA PASIEN STROKE NONHEMORAGIK DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO.
Rilla, E. V., Helwiyah, R., & Aat, S. (2014). Terapi Murottal efektif menurunkan tingkat nyeri dibanding terapi musik pada pasien pascabedah. Jurnal Keperawatan Indonesia. Volume 17, No.2, Juli 2014, hal 74-80. pISSN 1410-4490, eISSN 2354-9203. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(2), 74–80. https://media.neliti.com/media/publications/105189-ID-terapi-murottal-efektif-menurunkan-tingk.pdf
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Edisi 1 Cetakan II. DPP PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Edisi 1 Cetakan II. DPP PPNI.
Yulianti, Y., & Chanif, C. (2021). Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure. Ners Muda, 2(2), 82. https://doi.org/10.26714/nm.v2i2.6275
Copyright (c) 2022 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work