The Asuhan Keperawatan Pasien Tumor Paru Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif: Studi Kasus
Abstract
Latar Belakang: Kasus kanker paru di Indonesia pada tahun 2020 berada di urutan ketiga dengan jumlah 34.783 kasus (8,8% dari total kasus). Masalah yang dapat terjadi pada pasien tumor paru adalah bersihan jalan nafas tidak efektif karena suplai oksigen (O2) ke otak dan jaringan terhambat. Metode: penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yaitu pasien tumor paru Tn. W dengan gangguan kebutuhan dasar oksigenasi bersihan jalan nafas tidak efektif di Ruang Edelweis Atas RSUD Kardinah Kota Tegal. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam karya ilmiah ini melalui wawancara, pengamatan, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil: Hasil menunjukkan terdapat perkembangan kondisi pasien sebelum dan sesudah implementasi ditandai dengan frekuensi pernapasan 20x/menit, sesak napas berkurang, dan dahak berkurang. Kesimpulan: Kesimpulan dari studi kasus ini yaitu masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dapat terselesaikan.
References
Ananda, R. R., Emayanti, S., & Abdiana. (2019). Hubungan staging Kanker Paru dengan Skala Nyeri pada Pasien Kanker Paru yang Dirawat di Bagian Paru RSUP DR M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 7(3): 430–435.
Dawe, M. P. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tn.N.A.O Yang Mengalami Kanker Paru-Paru Di Ruangan Teratai Rsud W.Z. Johannes Kupang. Politeknik Kesehatan Kupang.
Dewi, A. M. (2017). Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Oksigenasi: Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara Medan. Universitas Sumatera Utara Medan
Dewi, A., Thabrany, H., Satrya, A., Puteri, G. C., Fattah, R. A., & Novitasari, D. (2021). Kanker Paru, Kanker Paling Mematikan Di Indonesia: Apa Saja Yang Telah Kita Atasi Dan Apa Yang Kita Bisa Lakukan. Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI).
Dewi, R. P., & Hidayah, S. N. (2019). Tugas Akhir Semester Resume ”Studi Kasus” Metode Penelitian Kualitatif. Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (Stain) Sorong.
Hadi, I., & Usman, R. D. (2020). Efektifitas Batuk Efektif sebagai Manajemen untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Asma Bronkhial. Poltekkes Kemenkes Kendari.
Komite Penanggulangan Kanker Nasional. (2017). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran: Kanker Paru. Kementrian Kesehatan Nasional.
Lasar, A. M. (2019). Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi pada Ny. C.L yang Menderita Tumor Paru di Ruangan Teratai RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang. Poltekkes Kemenkes Kupang.
Puspitasari, F., Purwono, J., & Immawati. (2021). Penerapan Teknik Batuk Efektif untuk Mengatasi Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Cendekia Muda. 1(2): 230–235.
Sholehudin. (2019). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn.m Dan Tn.J Yang Anggota Keluargnya Mengalami Tuberkulosis Paru Dengan masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang. Lumajang.
Copyright (c) 2022 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work