Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Bounding Attachment Pada Masa Nifas
Abstract
Latar Belakang. Menurut WHO (World Health Organization), di seluruh dunia setiap menit seorang perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan, persalinan dan nifas. Bounding adalah ikatan antara ibu dan bayi dalam masa awal neonatus, sedangkan attachment adalah sentuhan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan bounding attachment adalah pengetahuan, pendidikan, umur, paritas, peran petugas kesehatan dan dukungan suami. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan bounding attachment pada masa nifas. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas yang sedang menjalani perawatan di praktik bidan mandiri Misni Herawati Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden dengan menggunakan metode accidental sampling. Analisis menggunakan analisis univariat (distribusi tiap variabel) dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan varibel dependen. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden yang melakukan bounding attachment pada kategori baik sebanyak 16 responden (64%), peran petugas kesehatan pada kategori baik sebanyak 13 responden (52%), paritas tinggi sebanyak 14 responden (56%), responden yang mendapat dukungan suami sebanyak 17 responden (68%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang bermakna antara peran petugas kesehatan (pvalue = 0,004), paritas (p value = 0,017) dan dukungan suami (pvalue = 0,010) dengan bounding attachment pada ibu nifas. Kesimpulan: Bounding attachment berhubugan dengan paritas ibu dan dapat ditingkatkan melalui peran petugas kesehatan dan dukungan suami.
Copyright (c) 2022 JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work